Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 30 Agustus 2024) :
IHSG : 5,92%
Indeks Reksadana Saham : 3,65%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 5,05%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,75%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,05%
Indeks Reksadana Campuran : 2,59%
Setiabudi Dana Campuran : 4,00%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,27%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,44%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,11%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,8%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,74%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,66%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Insight Money : 0,53%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Insight Money Syariah : 0,52%
PNM INDEKS INFOBANK15 : 6,43%
BRI Indeks Syariah : 1,32%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat(30/8/2024) naik% ke level 7.670,7330. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,625% pada Jumat (30/08/2024) pukul 16.00 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 38,89% dan 33,62% dalam tiga tahun terakhir. Reksadana itu ialah Sucorinvest Anak Pintar dan Sucorinvest Premium Fund.
Reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 38,89% dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi PIDL02B25, Obligasi TPIA03BCN3, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Premium Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 33,62% dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi DART03CN1, Obligasi MDKA03BCN1, Obligasi MDKA03BCN3, Obligasi OPPM03B, Obligasi PIDL02C27, Obligasi PJAA03ACN1, Obligasi SMMA03CN1, Obligasi SMMF03BCN1, Obligasi VOKS02CN1, dan Obligasi WISL03B.
Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.