Bareksa.com - Reksa dana berbasis Surat Berharga Negara (SBN), termasuk KISI Fixed Income Fund, mendapatkan manfaat dari penguatan pasar obligasi Indonesia. Sebab, potensi penurunan suku bunga acuan mendorong penurunan imbal hasil obligasi, yang juga menjadi daya tarik investor asing masuk ke Tanah Air.
Mengapa KISI Fixed Income Fund diuntungkan dari penguatan pasar obligasi negara? Berdasarkan Fund Fact Sheet per 31 Juli 2024, reksa dana yang dikelola oleh KISI Asset Management ini memiliki aset mayoritas di obligasi negara (69,1%), obligasi korporasi (29,26%) dan sisanya pasar uang (1,64%).
Kinerja KISI Fixed Income Fund Sebulan, per 13 Agustus 2024. Sumber: Bareksa
Reksa dana pendapatan tetap ini mencatatkan return 1,43% dalam sebulan terakhir (per 13 Agustus 2024). Hal ini seiring dengan penguatan imbal hasil obligasi negara, yang turun ke 6,78% per 13 Agustus, dibandingkan 7% pada pertengahan Juli.
Grafik Yield Obligasi Negara Tenor 10 Tahun, Mei-Agustus 2024. Sumber: IDX, diolah Bareksa
Penguatan yield obligasi negara, yang menjadi indikasi harga obligasi semakin menguat, sukses menarik arus dana asing ke pasar SBN Indonesia. Menurut data DJPPR Kemenkeu sebulan terakhir hingga 13 Agustus 2024, dana investor non-residen masuk ke pasar SBN Indonesia mencapai Rp13,2 triliun.
Di samping itu, potensi harga obligasi yang kuat juga seiring dengan rencana penerbitan SBN diperkirakan berkurang pada tahun ini. Kemenkeu sebelumnya mengumumkan untuk menutup target defisit anggaran tahun ini, Pemerintah akan menggunakan SAL dan penarikan utang non-obligasi, sehingga pasokan SBN baru diperkirakan terbatas.
Melihat potensi pemangkasan suku bunga acuan yang menjadi sentimen positif bagi pasar obligasi, investor dapat mempertimbangkan untuk mulai berinvestasi di reksa dana berbasis obligasi secara bertahap hingga September. Apalagi, level yield saat ini dinilai masih sangat menarik. Yield SBN acuan pada 2025 ditargetkan akan di kisaran 6,2-6,3% atau hampir senada dengan kinerja historis pada Juli 2023.
Meski begitu, Tim Analis Bareksa mengingatkan agar investor mewaspadai risiko pasar akibat penerbitan Surat Utang Pemerintah AS yang bisa membuat yield meningkat dalam jangka pendek pada akhir tahun nanti. Kondisi itu berpotensi mengakibatkan aliran dana asing akan masuk ke pasar obligasi AS dan bisa menekan kurs rupiah sementara waktu.
KISI Fixed Income Fund cocok untuk investor dengan profil risiko moderat dengan jangka waktu investasi menengah hingga panjang. Tetap sesuaikan profil risiko dan tujuan keuangan kamu sebelum memutuskan untuk berinvestasi reksa dana.
Beli KISI Fixed Income Fund di super app Bareksa dengan modal mulai dari Rp100.000.
(ADV | hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.