Pegang BSDE, SMRA, TOWR dan INKP, Cuan Reksadana Saham Sucor dan MAMI Melambung
Hanum Kusuma Dewi • 14 Aug 2024
Ilustrasi investor mengamankan profit atau meraup untung (profit taking) dari investasi reksadana saham yang digambarkan dengan figur orang berdiri di atas tumpukan koin dengan dinaungi oleh payung. (shutterstock)
Sucorinvest Maxi Fund dan Manulife Saham SMC Plus mencetak imbal hasil 2,02% dan 1,19% dalam sehari
Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 13 Agustus 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : 0,40%
Indeks Reksadana Saham : 0,63%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 1,31%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,82%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,95%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,84%
Setiabudi Dana Campuran : 2,45%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,34%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,25%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,83%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,78%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,51%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,78%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Insight Money : 0,57%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Insight Money Syariah : 0,55%
Reksadana Indeks
PNM INDEKS INFOBANK15 : 2,21%
BRI Indeks Syariah : -3,19%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (13/08/2024) naik 0,81% ke level 7.356,6380. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,778% pada Selasa (13/08/2024) pukul 18.00 WIB.
Seiring naiknya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,02% dan 1,19% dalam sehari pada 13 Agustus 2024, yaitu Sucorinvest Maxi Fund dan Manulife Saham SMC Plus.
Reksa Dana Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,02% dalam sehari pada perdagangan 13 Agustus 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN, dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan reksadana Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mencetak imbal hasil (return) 1,19% dalam sehari pada perdagangan 13 Agustus 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.