Pemangkasan Suku Bunga Jadi Pendorong, Allianz Fixed Income Fund Makin Mencorong

Hanum Kusuma Dewi • 08 Aug 2024

an image
Ilustrasi reksa dana Allianz Fixed Income Fund 2 yang memiliki alokasi di obligasi negara. (Shutterstock)

Reksa dana pendapatan tetap ini memiliki mayoritas alokasi di obligasi negara

Bareksa.com - Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada September 2024 semakin kuat, sehingga menjadi sentimen positif bagi pasar obligasi, terutama SBN yang lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga. Reksa dana yang punya porsi besar di obligasi negara juga ikut terdorong, seperti Allianz Fixed Income Fund 2

Reksa dana yang dikelola oleh Allianz Global Investors Asset Management Indonesia ini mencatat imbal hasil (return) 1,25% dalam sebulan terakhir (per 31 Juli 2024).

Hal ini seiring dengan yield obligasi negara 10 tahun yang semakin turun ke kisaran 6,9% dari sebelumnya di 7,1%, sehingga mengindikasikan peningkatan harga di pasar obligasi. 

Grafik Pertumbuhan NAB Allianz Fixed Income Fund 2 Sebulan

Sumber: Bareksa.com, per 31 Juli 2024

Menurut prospektusnya, reksa dana pendapatan tetap ini memiliki kebijakan investasi 80-100% di obligasi negara dan 0-20% di pasar uang. Oleh karena itu, dengan potensi penguatan pasar obligasi negara karena pemangkasan suku bunga acuan, produk ini bisa mendapatkan manfaatnya. 

Selain itu, strategi mengantisipasi pemangkasan suku bunga AS, produk ini mulai menambah porsi SBN dengan tenor yang lebih panjang yakni 10-15 tahun dari sebelumnya mayoritas di 5 tahun. Semakin panjang tenor obligasi, maka akan semakin sensitif terhadap perubahan suku bunga. Artinya, jika suku bunga AS dipangkas pada September nanti sesuai ekspektasi pasar dan tingkat inflasi AS semakin turun maka akan jadi sentimen positif untuk kinerja produk Allianz Fixed Income Fund 2.

Berdasarkan Fund Fact Sheet, berikut daftar 10 aset terbesar (top holdings) reksa dana Allianz Fixed Income Fund 2 per Juni 2024: 

  • FR0054

  • FR0058

  • FR0071

  • FR0074

  • FR0078

  • FR0080

  • FR0082

  • FR0087

  • FR0097

  • FR0098

Tim Analis Bareksa menilai, dengan menguatnya kemungkinan pemangkasan suku bunga AS, setelah rilis data inflasi kuartal II 2024 yang semakin melandai menandakan prospek pemangkasan suku bunga global semakin cerah.

Menurut data CME FedWatch Tools (29/7), sebanyak 87,7% pelaku pasar memprediksi suku bunga AS dipangkas jadi 5-5,25% pada rapat September nanti. Kemudian pada Desember 2024, sebanyak 61,9% pelaku pasar yakin suku bunga The Fed turun jadi 4,5-4,75%. Bahkan pada Juni tahun depan, 35% pelaku pasar memperkirakan suku bunga Negara Paman Sam terpangkas jadi 3,75-4%.

Berdasarkan data historis, ketika yield obligasi negara turun menjadi 6,2% pada Juli 2023 dari sebelumnya 7,5% pada Oktober 2022, reksadana ini bisa mencatatkan return hingga 10% setahun. Maka, melihat potensi penurunan yield ke depan hingga 6,2% pada 2025, bukan tidak mungkin reksadana ini dapat mengulangi kinerja tahun lalu.

Kinerja Allianz Fixed Income Fund 2 Saat Yield Turun pada 2022-2023

Sumber: Bareksa

Strategi Investor

Melihat potensi pemangkasan suku bunga acuan yang menjadi sentimen positif bagi pasar obligasi, investor dapat mempertimbangkan untuk mulai berinvestasi di reksa dana berbasis obligasi secara bertahap hingga September. Apalagi, level yield saat ini dinilai masih sangat menarik. Yield SBN acuan pada 2025 ditargetkan akan di kisaran 6,2-6,3% atau hampir senada dengan kinerja historis pada Juli 2023.

Meski begitu, Tim Analis Bareksa mengingatkan agar investor mewaspadai risiko pasar akibat penerbitan Surat Utang Pemerintah AS yang bisa membuat yield meningkat dalam jangka pendek pada akhir tahun nanti. Kondisi itu berpotensi mengakibatkan aliran dana asing akan masuk ke pasar obligasi AS dan bisa menekan kurs rupiah sementara waktu. 

Allianz Fixed Income Fund 2 cocok untuk investor dengan profil risiko moderat dengan jangka waktu investasi menengah hingga panjang. Beli reksa dana ini di super app Bareksa dengan modal mulai dari Rp100.000. 

Beli Allianz Fixed Income Fund 2

Promo Allianz AM

Buat Smart Investor Bareksa yang berinvestasi di reksa dana Allianz AM, berkesempatan mendapatkan hadiah cashback dalam Promo Allianz Agustus 2024. 

Kamu bisa mendapatkan cashback voucher reksa dana senilai 2% nilai transaksi, dengan nilai cashback maksimal Rp2 juta. Untuk mengikuti promo ini, investasi minimal Rp2,5 juta dengan kode promo ALLZAGS24

Syarat dan Ketentuan Promo Allianz AM

1. Periode promo tanggal 8 Agustus 2024 pukul 09.00 WIB - 31 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB 

2. Promo berlaku KHUSUS untuk pembelian produk reksa dana dari ALLIANZ AM dengan memilih kode promo ALLZAGS24

3. Promo berlaku untuk pembelian produk ALLIANZ AM - Minimum Investasi Baru (fresh fund) adalah Rp2.500.000 

4. Bonus Investasi yang didapatkan adalah 2% dari nilai investasi reksa dana, dengan maksimum cashback Rp2.000.000.

5. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa

6. Reksa Dana yang telah dibeli menggunakan kode promo tidak akan dihitung dalam penilaian program promosi apabila dijual sebelum tanggal 28 Februari 2025

7. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 14 Maret 2025 melalui media sosial dan email Bareksa.

8. Kuota hadiah terbatas, tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan

9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Ayo beli reksa dana Allianz di Bareksa dan raih kesempatan dapat hadiahnya.

Beli Allianz Fixed Income Fund 2

(ADV)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.