Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per Jumat, 9 Juli 2024) :
IHSG : 5,39%
Indeks Reksadana Saham : 2,51%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 4,79%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,79%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,2%
Indeks Reksadana Campuran : 1,13%
Capital Balanced Growth : 1,03%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,49%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,01%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,02%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,75%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,25%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,48%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Capital Money Market Fund : 0,5%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,44%
BNP Paribas IDX Growth30 : 3,59%
BRI Indeks Syariah : -0,65%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (9/7/2024) naik 0,26% ke level 7.269,801. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 7,051% pada Selasa (9/7/2024) pukul 16.58 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,04% dalam sehari pada 9 Juli 2024, yaitu Manulife Saham Andalan.
Reksadana Manulife Saham Andalan yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,04% dalam sehari pada perdagangan 9 Juli 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Hillcon Tbk (HILL), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BBNI), PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.