Bareksa.com - Pasca menyentuh titik terendah di 6698 pada 19 Juni 2024, IHSG berhasil rebound signifikan. Tercatat IHSG telah naik +7,8% ke level 7252 per 5 Juli 2024, ditopang saham-saham bank besar (big banks) yang naik hingga 9% sebulan. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi berbagai instrumen investasi yang memiliki underlying berupa saham, salah satunya Reksa Dana Indeks berbasis Saham.
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A (SMSCI) menjadi pilihan yang menarik untuk dilirik. Pasalnya produk ini memiliki porsi besar di sektor keuangan khususnya di tiga bank besar. Bahkan, SMSCI mengkonsentrasikan alokasi terbesarnya di saham BBRI sebesar 32% (per Mei 2024).
Mengutip dari Market Insight yang dirilis Syailendra Capital berjudul “Uncover the Undervalued”, sektor keuangan (IDX Finance) tertekan lebih dalam dibandingkan IHSG. Salah satu penyebabnya karena keempat saham big banks (BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI) turun rata-rata sebesar -23,7% dalam 3 bulan terakhir (data per 14/6). Hal ini dikarenakan aksi panic selling investor menyikapi normalisasi kinerja laba kuartalan yang melandai rata-rata sebesar -3,3%.
Boleh dibilang, all the bad things have been priced in dengan koreksi harga saham yang signifikan dalam waktu singkat. Hal ini tercermin dari foreign inflow yang mulai kembali masuk ke BBCA (Rp 1,3 triliun), BBRI (Rp 1,2 triliun) dan BMRI (Rp 615 miliar) sepanjang 1-5 Juli 2024. Sementara itu, tekanan jual di BBNI makin tipis dan hanya tercatat Rp 53 miliar pada periode yang sama, lebih sedikit dibandingkan jual bersih asing sebesar Rp 612 miliar pada Juni.
Apakah sekarang masih momen yang tepat untuk beli SMSCI?
It’s never too late! Anggota yang ada di dalam SMSCI adalah emiten yang identik dengan valuasi yang relatif murah. Asal tahu saja, MSCI Indonesia Value yang menjadi acuan SMSCI kini berada di level yang sama dengan posisi di 2018!
Tak hanya itu, jika kita bandingkan MSCI Indonesia Value dengan indeks unggulan lainnya, MSCI Indonesia Value hanya dihargai dengan single digit P/E dan dividend yield mencapai 6,4% (vs. IHSG : 3,4%). Artinya potensi apresiasi terhadap konstituen SMSCI masih terbuka lebar dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah Top 10 Holdings dalam portofolio Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Value Index Fund Kelas A per Mei 2024, (berdasarkan alfabet):
ADRO 4,42%
ASII 9,63%
BBNI 3,64%
BBRI 32,81%
BMRI 15,87%
CPIN 2,76%
GOTO 6,49%
INDF 2,86%
TLKM 10,35%
UNTR 3,65%
Seperti terlihat di dalam daftar, porsi ketiga big banks mencapai 52,3% alias lebih dari separuh holdings dan BBRI memiliki bobot terbesar. Inilah yang membuat performa SMSCI dalam sepekan terakhir juga naik +3,8%WoW, bandingkan dengan Indeks Reksa Dana Saham yang hanya naik +1,91%.
Lantas, seberapa besar dampak kenaikan harga saham anggota SMSCI ke Nilai Aktiva Berish (NAV) SMSCI?
Berikut ini adalah simulasi jika top holdings dari tiap sektor SMSCI mencapai harga konsensus, maka ada peluang apresiasi NAV sebesar ~26%. Sektor perbankan menjadi kontributor terbesar yakni ~18% disusul oleh sektor Telekomunikasi ~5% dan Automotive ~3%.
So, jangan lewatkan peluang kamu ya!
Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund
Investor agresif yang memilih Syailendra MSCI Value Index Fund juga bisa melakukan diversifikasi di produk yang risikonya moderat seperti Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP). Reksa dana berbasis obligasi dan didominasi oleh obligasi korporasi ini bisa menjadi penjaga portofolio untuk jangka menengah karena punya underlying aset yang pergerakannya lebih stabil ketimbang saham.
Ditambah lagi, Smart Investor Bareksa juga berkesempatan meraih hadiah menarik kalau membeli reksa dana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A dan atau Syailendra Pendapatan Tetap Premium di Bareksa. Hadiahnya berupa voucher reksa dana senilai 1% dari nilai transaksi (maksimal hadiah Rp2 juta) untuk pembelian kedua produk reksa dana tersebut senilai minimal Rp1 juta. Gunakan kode promo SYRJUL24 untuk mengikuti promo ini.
1. Periode promo tanggal 9 Juli 2024 pukul 09.00 WIB - 31 Juli 2024 pukul 23.59 WIB
2. Promo berlaku KHUSUS untuk pembelian produk reksa dana Indeks MSCI & Syailendra Pendapatan Tetap Premium dari Syailendra Capital dengan memilih kode promo SYRJUL24
3. Promo berlaku untuk pembelian produk Syailendra Capital - Minimum Investasi Baru (fresh fund) senilai Rp5.000.000
4. Bonus Investasi yang didapatkan adalah 1% dari nilai investasi reksa dana, dengan maksimum cashback Rp2.000.000.
5. Tidak berlaku untuk produk pasar uang
6. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
7. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
8. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah sesuai dengan kuota yang akan dibagikan selambatnya 20 hari kerja setelah pengumuman pemenang
9. Reksa Dana yang telah dibeli menggunakan kode promo tidak akan dihitung dalam penilaian program promosi apabila dijual sebelum tanggal 31 Januari 2025
10. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 11 Februari 2025 melalui media sosial dan email Bareksa.
11. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
12. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.
Ayo investasi reksa dana untuk meraih tujuan keuangan kamu. Raih juga potensi hadiahnya dari Syailendra.
Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund
Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium
(ADV | hm)
* * *
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.