Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per Kamis, 4 Juli 2024) :
IHSG : 1,71%
Indeks Reksadana Saham : 0,42%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 2,37%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,23%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,84%
Indeks Reksadana Campuran : 0,2%
Capital Balanced Growth : 0,68%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,29%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,53%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,16%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,57%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,25%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,39%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Capital Money Market Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%
BNP Paribas IDX Growth30 : 1,49%
BRI Indeks Syariah : -3,07%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis(4/7/2024) naik 0,34% ke level 7.220,889. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 7,068% pada Kamis (4/7/2024) pukul 18.00 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat reksadana saham Sucorinvest Sustainability Equity Fund yang mampu mencetak imbal hasil 1,05% dalam sehari pada perdagangan tanggal 4 Juli 2024.
Reksadana Sucorinvest Sustainability Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencatatkan return 1,05% dalam sehari. Menurut fund fact sheet periode Mei 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Adapun Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/MP)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.