Biaya Haji 2024 Capai Rp56 Juta, Ini Cara Kumpulkan Uang dengan Reksadana Syariah

Hanum Kusuma Dewi • 14 Jun 2024

an image
Umat Muslim sedang melaksanakan ibadah haji dan umroh di sekitar Kabah di Masjidil Haram, Makah, Arab Saudi pada 28 Juni 2023. (SATRIA NANGISAN / Shutterstock.com)

Reksadana syariah unggulan di Bareksa mencatat return 5-6% setahun, lebih unggul daripada bunga deposito bank besar.

Bareksa.com - Menunaikan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam sehingga wajib hukumnya bagi umat Muslim yang mampu. Kamu bisa berusaha untuk memampukan diri dari segi keuangan dengan mengumpulkan uang di reksadana syariah. 

Produk investasi syariah ini tidak hanya berpegang pada prinsip-prinsip syariah, tetapi juga memberikan kinerja yang bersaing bagi investornya. Sehingga, kamu bisa lebih cepat mengumpulkan uang untuk biaya naik haji. Contohnya, sejumlah reksadana syariah favorit di Bareksa, yaitu I-Hajj Syariah Fund, Trimegah Dana Tetap Syariah dan Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (SOBAT Likuid)

Nama Produk
Return 1 Tahun

I-Hajj Syariah Fund

6,19%

Trimegah Dana Tetap Syariah

5,73%

Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

5,04%

Deposito Bank Besar

2,40%

*Return per 3 Juni 2024, ** Rata-rata deposito 4 bank besar setelah pajak

Beli I-Hajj Syariah Fund

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah

I-Hajj Syariah Fund dan Trimegah Dana Tetap Syariah adalah jenis reksadana pendapatan tetap yang mencatat kinerja sekitar 6% setahun. Selain itu, Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid adalah jenis pasar uang yang juga memperlihatkan kinerja bersaing, hingga 5% dalam setahun. Tentu ini lebih menarik daripada bunga deposito bank besar (BCA, BRI, Mandiri, BNI) sekitar 3% per tahun atau 2,4% setelah dipotong pajak.

Beli SOBAT Likuid

Berapa uang yang dibutuhkan untuk mengumpulkan tabungan haji dengan reksadana syariah? 

Menabung di reksadana syariah sangat fleksibel, karena bisa disesuaikan dengan kemampuan investor. Yang terpenting adalah disiplin untuk rutin menambah (top up) tabungan atau saldo reksadana. 

Sebagai gambaran, biaya haji 2024 yang telah disepakati oleh DPR RI sebesar Rp93,4 juta. Dari angka tersebut, setiap jemaah haji harus membayar Rp56 juta.

Lalu, misalkan kamu sebagai investor mau mulai menabung di reksadana syariah rutin sebesar Rp1,5 juta per bulan, atau setara Rp50.000 per hari. Maka, dalam 3 tahun (36 bulan), modal yang kamu kumpulkan sebesar Rp55,5 juta. 

Sumber: Bareksa.com

Akan tetapi, karena ada pertumbuhan nilai aset reksadana, hasil investasi kamu bisa lebih besar. Menurut simulasi yang berdasarkan kinerja masa lalu, investasi di reksadana I-Hajj Syariah Fund dengan menabung rutin Rp1,5 juta per bulan selama 3 tahun, kamu bisa mendapatkan hasil Rp61,37 juta

Dana sebesar Rp61,37 juta tersebut tidak hanya bisa menutupi biaya haji reguler, tetapi juga ada keuntungan lebihnya yang bisa kamu gunakan untuk keperluan lain, seperti menyiapkan peralatan hingga membeli oleh-oleh. 

Selain kinerja yang menarik, reksadana syariah juga memiliki keunggulan di sisi likuiditas. Sebab, reksadana syariah bisa dicairkan kapan saja tanpa kena biaya pinalti, berbeda dengan deposito yang harus mengendap dalam jangka waktu tertentu.

Reksadana syariah, dan produk syariah lain termasuk emas dan SBN Ritel Syariah bisa diakses melalui fitur Syariah di Super App Bareksa. Kamu bisa mulai berinvestasi di reksadana syariah dengan modal Rp100.000 saja.

Beli Reksadana Syariah, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.