Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 03 Juni 2024) :
IHSG : -1,38%
Indeks Reksadana Saham : -1,59%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -1,81%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,25%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,29%
Indeks Reksadana Campuran : -0,1%
Setiabudi Dana Campuran : 0,55%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,43%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,07%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,56%
Capital Fixed Income Fund : 0,56%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,17%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 1,14%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Capital Money Market Fund : 0,48%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,45%
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index : -3,33%
BRI Indeks Syariah : 2,31%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (03/06/2024) naik 0,94% ke level 7.036,191. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,911% pada Senin (03/06/2024) pukul 15.00 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,6% dan 2,2% dalam sehari pada 03 Juni 2024, yaitu Rencana Cerdas dan Cipta Ovo Ekuitas.
Reksadana Rencana Cerdas yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,6% dalam sehari pada perdagangan 03 Juni 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), TD BANK ALLO dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sedangkan Reksadana Cipta Ovo Ekuitas yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,2% dalam sehari pada perdagangan 03 Juni 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.