Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 29 Mei 2024) :
IHSG : -0,22%
Indeks Reksadana Saham : -2,2%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -2,91%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,2%
BNP Paribas Pesona Syariah : 3,48%
Indeks Reksadana Campuran : -0,3%
Setiabudi Dana Campuran : -0,38%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,99%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,08%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,99%
Capital Fixed Income Fund : 0,54%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,61%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 1,29%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Capital Money Market Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,44%
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index : -6,718%
BRI Indeks Syariah : 4,35%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (29/05/2024) turun 1,56% ke level 7.140,229. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,932% pada Rabu (29/05/2024) pukul 16.16 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 2,42% dan 2,4% sejak awal tahun hingga 28 Mei 2024 (year to date) atau dalam hampir 5 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid dan Capital Money Market Fund.
Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, mencatatkan cuan 2,42% secara YtD (year to date). Menurut fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Aladin Syariah, deposito BRIAU-UUS/360, obligasi SIBMTR04ACN1, obligasi SMADMF05ACN2, obligasi SMINKP03ACN2, obligasi SMOPPM01ACN2, obligasi SMPIDL02A, obligasi SMPNMP01BCN1, dan deposito TDP_BBKP_SY.
Beli Syailendra OVO Bareksa Tunai Likudid di Sini
Sedangkan Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 2,4% secara YtD (year to date). Berdasarkan fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito KB Bukopin Tbk, Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap V Tahun 2021 seri A, Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industri Tahap III Tahun 2024 seri A, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017, deposito BPD Sulawesi Utara, dan Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap I Tahun 2021 seri A.
Investasi Capital Money Market di Sini
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.