Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 16 Mei 2024) :
IHSG : 1,14%
Indeks Reksadana Saham : -2,64%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -0,98%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,8%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,91%
Indeks Reksadana Campuran : -0,87%
Setiabudi Dana Campuran : -1,15%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,37%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,55%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,2%
Capital Fixed Income Fund : 0,54%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,4%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,67%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Capital Money Market Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,44%
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index : -2,31%
BRI Indeks Syariah : 1,38%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (16/05/2024) naik 0,93% ke level 7.246,696. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,762% pada Kamis (16/05/2024) pukul 16.57 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,37% dan 1,35% dalam sehari pada 16 Mei 2024, yaitu Prospera BUMN Growth Fund dan Prospera Bijak.
Reksadana Prospera BUMN Growth Fund yang dikelola oleh PT Prospera Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,37% dalam sehari pada perdagangan 16 Mei 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Sedangkan reksadana Prospera Bijak yang dikelola oleh PT Prospera Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,35% dalam sehari pada perdagangan 16 Mei 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), obligasi FR0077, saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.