Bareksa.com - Kinerja reksadana pendapatan tetap baik dari sisi dana kelolaan/AUM maupun unit penyertaan, positif pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Maret 2024 tercatat Rp146,9 triliun, minus 1,33% sepanjang tahun berjalan/YTD. Sementara unit penyertaan reksadana pendapatan tetap tercatat 91,7 miliar unit, naik 0,42% YTD.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report April 2024
Bagi Kamu yang merupakan investor pemula perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan produknya bisa menjadi satu pertimbangan. Alasannya, besaran dana kelolaan tidak selalu mencerminkan kinerja reksadana saham tersebut, tetapi bisa menjadi salah satu indikator kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana.
Lalu, reksadana pendapatan tetap mana yang dana kelolaanya terbesar? Berikut ulasannya.
1. Danamas Stabil
Posisi pertama reksadana pendapatan tetap terbesar kembali ditempati Danamas Stabil kelolaan Sinarmas Asset Management, dengan kelolaannya Rp17,58 triliun per April 2024.
2. Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A
Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A juga tercatat bertahan pada posisi kedua, dengan dana kelolaan Rp5,84 triliun pada bulan lalu atau April 2024.
3. Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A juga kembali berada di posisi ketiga, dengan dana kelolaan Rp5,11 triliun pada bulan lalu.
4. Manulife Obligasi Unggulan Kelas A
Manulife Obligasi Unggulan Kelas A juga tercatat kembali mengisi posisi keempat produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar pada April 2024. Dana kelolaan reksadana yang juga kelolaan MAMI itu tercatat Rp5,01 triliun.
5. BNP Paribas Obligasi Kejora
Sementara BNP Paribas Obligasi Kejora menempati posisi kelima dalam daftar 20 produk reksadana pendapatan tetap dengan kelolaan terbesar. Dana kelolaan BNP Paribas Obligasi Kejora tercatat Rp4,10 triliun.
Daftar Reksadana Pendapatan Tetap Kelolaan Terbesar April 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report April 2024
Produk Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain Simas Pendapatan Optima tercatat sebagai produk reksadana pendapatan tetap dengan kelolaannya terbesar, sepanjang tahun berjalan/YTD dan juga secara bulanan/MOM, yakni kelolaannya naik 30% dan 11%.
Selain Simas Pendapatan Optima, produk reksadana pendapatan tetap yang tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi secara YTD dan MOM antara lain Star Stable Income Fund yang kelolaannya naik 22% YTD dan 8% MOM.
Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang berinvestasi minimum 80% di instrumen pendapatan tetap. Instrumen itu antara lain surat utang (obligasi) dan sukuk yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dengan potensi imbal hasil investasi lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan deposito.
Reksadana pendapatan tetap cocok buat investor yang memiliki profil risiko konservatif – moderat untuk tujuan jangka menengah 1 - 3 tahun. Reksadana pendapatan tetap juga sering dijadikan sebagai pilihan investasi oleh investor dengan profil risiko yang lebih tinggi sebagai diversifikasi portofolio investasi atau ketika pasar saham mengalami ketidakpastian.
Bagi Kamu yang sedang mencari produk investasi untuk tujuan jangka menengah bisa mempertimbangkan reksadana pendapatan tetap. Reksadana pendapatan tetap memiliki risiko fluktuasi cukup moderat dengan potensi imbal hasil optimal, terlebih di tengah gejolak pasar modal saat ini.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2024. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.