Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 08 Mei 2024) :
IHSG : -2,72 %
Indeks Reksadana Saham : -5,36%
Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -5,09%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -4,4%
BNP Paribas Pesona Syariah : -2,02%
Indeks Reksadana Campuran : -2,44%
Setiabudi Dana Campuran : -3,12%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,83%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,51%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,49%
Capital Fixed Income Fund : 0,6%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,17%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,21%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Capital Money Market Fund : 0,52%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,48%
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index : -7,93%
BRI Indeks Syariah : -1,82%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (08/05/2024) turun 0,49% ke level 7.088,795. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,972% pada Rabu (08/05/2024) pukul 18.00 WIB.
Meskipun IHSG melemah, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 6,86% dan 6,17% dalam setahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Capital Fixed Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund.
Reksadana Capital Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan return 6,86% dalam setahun. Menurut fund fact sheet periode April 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 seri C, Obligasi Pemerintah seri FR0101, deposito Bank Capital Tbk, deposito Bank Aladin Tbk, Obligasi Pemerintah seri PBS036, Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 seri B, Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi International Tahap II Tahun 2024
seri C, Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun
2023 seri C, dan Obligasi I Merdeka Battery Materials Tahun 2024 seri B.
Investasi Capital Fixed Income di Sini
Reksadana I-Hajj Syariah Fund yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan return 6,17% dalam setahun. Menurut fund fact sheet periode Maret 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi Medco Power Indonesia (SWMEDP01ACN1), obligasi Medco Power Indonesia (SWMEDP01BCN3), obligasi OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01ACN1), obligasi OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01BCN2), obligasi Pindo Deli Pulp and Paper Mills (SMPIDL01C27), obligasi Pindo Deli Pulp and Paper Mills (SMPIDL02B), obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (SMINKP03ACN1), obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (SMINKP03BCN3), obligasi Sampoerna Agro (SISGRO01ACN3) dan obligasi Sampoerna Agro (SISGRO01BCN2).
Investasi I-Hajj Syariah Fund di Sini
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.