Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 05 Oktober 2023) :
IHSG : -1,67%
Indeks Reksadana Saham : -2,2%
TRIM Kapital Plus : -1,3%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,7%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,82%
Indeks Reksadana Campuran : -1,62%
Manulife Dana Campuran II : -1,64%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,63%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,59%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -1,46%
STAR Stable Income Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -1%
Trimegah Dana Tetap Syariah : -1%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,36%
Capital Money Market Fund : 0,48%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,19%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,39%
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : -3,81%
Danareksa Indeks Syariah : -2,59%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (05/10/2023) turun 0,17% ke level 6.874,826. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 7,035% pada Kamis (05/10/2023) pukul 17.16 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,96% dan 3,73% sejak awal tahun hingga 05 Oktober 2023 (year to date). Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Shinhan Money Market Fund.
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 3,96% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 seri A, Deposito Bank Aladin Syariah Tbk, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017, Deposito Bank Neo Commerce Tbk, deposito Bank KB Bukopin Tbk, Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023 seri A, dan deposito Bank Mega Tbk.
Sedangkan reksadana Shinhan Money Market Fund yang dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia, mencatatkan cuan 3,73% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah WOOD01BCN1, SIMORA01BCN1, MDKA04CN2, TD J Trust Bank, TD Bank Aladin Syariah, TD Bank Mayapada, INKP01BCN3, TD Bank Capital, TD Bank Nobu, dan PPAP01A.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.