Cuan hingga 11,53% Setahun, Ini Empat Reksadana Pendatang Baru di Bareksa Barometer
Abdul Malik • 14 Aug 2023
Ilustrasi Bareksa Barometer. (Shutterstock)
Top 5 reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer didominasi oleh jenis syariah
Bareksa.com - Bareksa Barometer pekan ini kembali kedatangan 4 pendatang baru. Di pekan kedua Agustus 2023 atau jelang HUT Kemerdekaan RI ke-78, daftar reksadana unggulan di Bareksa Barometer kedatangan Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Principal Islamic Equity Growth Syariah, Trimegah Dana Tetap Syariah dan TRAM Alpha.
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index ialah reksadana indeks atau index fund kelolaan PT Trimegah Asset Management dengan dana kelolaan per Juli 2023 senilai Rp21,23 miliar. Reksadana ini berada di posisi 4 dengan Barometer Point 4 dalam daftar top 5 reksadana indeks unggulan Bareksa Barometer pekan ini. Imbal hasil setahun terakhir reksadana ini mencapai 11,53% (per 11/8/2023).
Reksadana pendatang baru lainnya ialah Principal Islamic Equity Growth Syariah, reksadana saham syariah kelolaan PT Principal Asset Management. Reksadana ini mengelola dana investor Rp107,8 miliar per Juli 2023 dan berada di posisi 4 dengan Barometer Point 4 dalam daftar top 5 reksadana saham unggulan Bareksa Barometer. Principal Islamic Equity Growth Syariah menambah jumlah daftar reksadana syariah jadi 3 produk atau mendominasi dalam top 5 reksadana saham unggulan Bareksa Barometer.
Reksadana pendatang baru selanjutnya ialah TRAM Alpha yang pekan ini berada di urutan ke-5 dalam daftar top 5 reksadana campuran unggulan Bareksa Barometer. Reksadana campuran kelolaan Trimegah AM tersebut meraih Barometer Point 5 dengan dana kelolaan per Juli 2023 senilai Rp111,6 miliar dan imbal hasil 4,45% setahun terakhir.
Kemudian Trimegah Dana Tetap Syariah masuk dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer di posisi 2 dengan Barometer Point 4. Fixed income fund yang mengelola dana nasabah Rp281 miliar ini mencatatkan imbal hasil 7,46%.
Saham halnya dengan daftar top 5 reksadana saham unggulan, dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer kini juga didominasi oleh jenis syariah. Tercatat 3 dari 5 produk dalam daftar unggulan Bareksa Barometer ditempati reksadana pendapatan tetap syariah.
Daftar lengkap produk reksadana unggulan Bareksa Barometer ialah sebagai berikut :
Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Saham | Jenis | Dana Kelolaan/AUM (Rp) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
TRIM Kapital Plus | Konvensional | 170,473,185,416 | 4 | 8,05 |
BNP Paribas Pesona Syariah | Syariah | 657,333,217,972 | 4 | 2,34 |
Principal Islamic Equity Growth Syariah | Syariah | 107,819,528,379 | 4 | 1,02 |
TRIM Kapital | Konvensional | 331,866,887,646 | 4 | 7,34 |
TRIM Syariah Saham | Syariah | 96,610,658,097 | 4 | -3,3 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juli 2023, kinerja per 11/8/2023
Beli TRIM Kapital Plus di Sini
Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Pendapatan Tetap | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Majoris Sukuk Negara Indonesia | Syariah | 289,288,592,749 | 4 | 6,54 |
Trimegah Dana Tetap Syariah | Syariah | 281,028,985,572 | 4 | 7,46 |
Allianz Fixed Income Fund 2 | Konvensional | 164,359,614,426 | 4 | 8,29 |
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A | Syariah | 922,129,843,939 | 3.5 | 5,55 |
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A | Konvensional | 5,424,291,843,364 | 3.5 | 8,0 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juli 2023, kinerja per 11/8/2023
Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini
Beli Allianz Fixed Income di Sini
Beli Manulife Obligasi Negara Indonesia II di Sini
Top 5 Reksadana Campuran Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Campuran | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Schroder Dana Terpadu II | Konvensional | 795,305,163,024 | 4.5 | 10,37 |
Schroder Dynamic Balanced Fund | Konvensional | 105,700,281,030 | 4 | 10,77 |
Schroder Syariah Balanced Fund | Syariah | 105,757,180,901 | 4 | 5,29 |
Setiabudi Dana Campuran | Konvensional | 60,152,146,959 | 3.5 | 6,67 |
TRAM Alpha | Konvensional | 111,666,509,663 | 3.5 | 4,45 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juli 2023, kinerja per 11/8/2023
Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini
Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini
Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini
Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Pasar Uang | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Capital Sharia Money Market | Syariah | 49,957,494,502 | 4.5 | 4,32 |
Capital Money Market Fund | Konvensional | 326,664,953,979 | 4.5 | 4,86 |
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia | Syariah | 262,095,666,769 | 4.5 | 4,35 |
Mega Dana Kas | Konvensional | 373,760,586,926 | 4 | 4,52 |
STAR Money Market Kelas Utama | Konvensional | 135,276,356,310 | 4 | 4,43 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juli 2023, kinerja per 11/8/2023
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Beli Majoris Pasar Uang Syariah di Sini
Beli STAR Money Market di Sini
Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Saham | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
BNP Paribas Sri Kehati | Konvensional | 1,977,527,426,286 | 4.5 | 11,65 |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | Konvensional | 771,647,657,193 | 4.5 | 10,58 |
Allianz SRI KEHATI Index Fund | Konvensional | 178,647,101,367 | 4 | 10,19 |
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index | Konvensional | 21,233,738,112 | 4 | 11,53 |
Danareksa Indeks Syariah | Syariah | 40,164,028,294 | 3.5 | -7,51 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juli 2023, kinerja per 11/8/2023
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index
Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini
Beli Allianz SRI KEHATI di Sini
Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?
Apa inovasi terbaru yang diterapkan Bareksa Barometer dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar.
Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).
Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.
Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.
Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.
(Romainah/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.