Beraset SBN, Reksadana Pendapatan Tetap Majoris dan Manulife Cuan di Atas 6% dalam 7 Bulan

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 02 Agustus 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : 2,89%

Indeks Reksadana Saham : 0,97%
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A : 1,95%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,62%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 2,06%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,93%
Schroder Dana Terpadu II : 0,74%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,86%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,02%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,2%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,26%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,57%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38%
Capital Money Market Fund : 0,49%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,43%

​Reksadana Ind​eks​
​Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 1,43%

Beli Reksadana di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (02/08/2023) turun 0,46% ke level 6.854,51. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik 0,001 poin ke level 6.268% pada Rabu  (02/08/2023) pukul 16.12 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 6,19% dan 6,16% sejak awal tahun hingga 02 Agustus 2023 (year to date) atau sekitar 7 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A.

Beli Reksadana di Sini

Reksadana Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia yang dikelola oleh PT Majoris Asset Management, meraih cuan 6,19% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini mayoritas SBSN RI Seri PBS003, SBSN RI Seri PBS005, SBSN RI Seri PBS021, SBSN RI Seri PBS022, SBSN RI Seri PBS023, SBSN RI Seri PBS025, SBSN RI Seri PBS026, SBSN RI Seri PBS029, SBSN RI Seri PBS030, dan SBSN RI Seri PBS037.

Beli Manulife Obligasi Negara Indonesia II di Sini

Sedangkan  Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, meraih imbal hasil 6,16% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini juga mayoritas Surat Berharga Negara (SBN). Yakni Obligasi Negara INDOGB 8 3/8 03/15/34, INDOGB 7 02/15/33, INDOGB 7 1/2 06/15/35, INDOGB 6 5/8 05/15/33, INDOGB 8 3/8 04/15/39, INDOGB 7 1/2 05/15/38, INDOGB 7 1/8 06/15/38, INDOGB 8 1/4 05/15/36, INDOGB 8 3/4 05/15/31, dan INDOGB 8 1/4 06/15/32.

​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan  dalam berinvestasi reksadana.