STAR AM Luncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15, Target Kelolaan hingga Rp1 Triliun

Hanum Kusuma Dewi • 31 Jul 2023

an image
CEO STAR AM Reita Farianti (tengah) bersama Chief Investment Officer Susanto Chandra (kanan) dan Chief Marketing Officer Hanif Mantiq (kiri) dalam peluncuran reksadana Indeks STAR Infobank15. (Bareksa/Hanum)

Reksadana indeks ini berupaya menangkap manfaat dari pertumbuhan sektor perbankan Indonesia dengan diversifikasi

Bareksa.com - PT STAR Asset Management (STAR AM) meluncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 pada Senin, 31 Juli 2023. Reksadana ini diharapkan dapat menangkap manfaat dari pertumbuhan sektor perbankan Indonesia, tanpa terbebani dengan risiko volatilitas investasi tunggal. 

Bekerja sama dengan PT Infoarta Pratama (Infobank Media Group) sebagai penyedia indeks, reksadana ini dikelola secara pasif dengan mengacu pada indeks Infobank15. Indeks yang berisikan saham-saham bank paling likuid tersebut telah hadir sejak 12 tahun lalu dan secara konsisten dapat mengalahkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Reita Farianti, CEO STAR Asset Management, mengatakan bahwa momentum saham (equity) telah pulih, terutama di sektor perbankan. Melihat kondisi ini, Reksa Dana STAR Infobank14 hadir untuk memungkinkan para investor di sektor perbankan tanpa harus khawatir dan repot memilih dan mempelajari setiap saham bank secara individual. 

"Dalam sejarahnya, Indeks Infobank15 telah menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kinerja Indeks Harga Saham gabungan di Bursa Efek Indonesia. Kami percaya bahwa produk baru ini akan memberikan nilai tambah bagi para investor dan membantu mereka meraih peluang di sektor perbankan yang menjanjikan," ujar Reita dalam peluncuran Reksa Dana Indeks STAR Infobank di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. 

Sementara itu, Susanto Chandra, Chief Investment Officer STAR AM mengatakan produk ini meniru indeks yang terdiri dari 15 saham bank, mulai jenis konvensional hingga bank digital. "Produk investasi STAR Infobank15 memiliki bobot investasi terbesar pada saham-saham BBRI 18,3%m BMRI 17,1%, BBCA10,5% dan BBNI 9,6%. Sehingga bobot investasi kepada 4 bank terbesar di Indonesia mencapai 55% dari total portofolio," jelasnya. 

Lebih lanjut, Hanif Mantiq, Chief Marketing Officer STAR AM mengatakan target kelolaan (AUM) reksadana ini mencapai Rp100 miliar di akhir 2023. Selanjutnya, kelolaan ditargetkan mencapai Rp500 miliar di tahun 2024 dan Rp1 triliun pada tahun berikutnya. 

"Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 ini tidak hanya dapat dibeli oleh investor institusi tetapi juga oleh investor high net worth individual (HNWI) dan investor ritel dengan langsung menghubungi STAR AM," jelas Hanif. 

Untuk saat ini, reksadana baru dapat dipesan melalui manajer investasi langsung. Ke depan, akan segera diproses untuk sejumlah Agen Penjual Reksa Dana (APERD). Reksadana indeks tersebut meluncur dengan NAB per Unit awal di Rp1.000 dan sudah dapat dibeli dengan minimum pembelian Rp100.000. 

Menurut Hanif, reksa dana indeks STAR Infobank15 merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan terutama bagi investor yang memiliki rencana investasi jangka panjang, karena reksa dana ini cenderung memberikan potensi lebih optimal dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham. 

"Tentu saja antusiasme terhadap produk ini baik dari klien. Bayangkan saja, per 30 Juni 2023, dalam 5 tahun terakhir, return Indeks Infobank15 mencapai 55%, dibandingkan IHSG hanya sebesar 15%, cuan banget kan!" tandasnya. 

Per 30 Juni 2023, STAR AM telah mencatatkan total AUM reksa dana dan KPD sebesar Rp15,4 triliun dan mempunya 30 produk reksadana yang terdiri dari reksadana terproteksi, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran. 

Penerbitan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 akan melengkapi varian produk yang telah ada di STAR AM, memperbesar market share dan semakin memperluas jangkauan investor yang belum ter-cover oleh produk yang ada. 

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

(hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.