Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 26 Juli 2023) :
IHSG : 4,26%
Indeks Reksadana Saham : 1,91%
TRIM Kapital Plus : 2,98%
Indeks Reksadana Saham : 1,6%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 2,94%
Indeks Reksadana Campuran : 1,47%
Schroder Dana Terpadu II : 1,08%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,22%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,55%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,28%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,42%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,54%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29%
Capital Money Market Fund : 0,40%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,36%
Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 2,41%
Danareksa Indeks Syariah : 1,85%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/07/2023) naik 0,44% ke level 6.948,279. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,255% pada Rabu (26/07/2023) pukul 16.50 WIB.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 61,73% dan 59,17% dalam 3 tahun terakhir. Reksadana itu ialah Sucorinvest Sharia Equity Fund dan TRIM Kapital Plus.
Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 61,73% dalam tiga tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO).
Sedangkan reksadana TRIM Kapital Plus yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 59,17% dalam tiga tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), deposito Bank Victoria, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indosat Tbk (ISAT), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.