Cuan hingga 14,07%, Bareksa Barometer Kedatangan 3 Reksadana Pendatang Baru Ini
Abdul Malik • 17 Jul 2023
Ilustrasi Bareksa Barometer. (Shutterstock)
Tiga reksadana itu ialah BNP Paribas Ekuitas, Bahana Obligasi Kehati Lestari dan Setiabudi Dana Campuran
Bareksa.com - Bareksa Barometer kembali kedatangan pendatang baru. Kali ini ada 3 penghuni baru dalam daftar Bareksa Barometer periode pekan kedua hingga jelang pekan ketiga Juli 2023. Tiga reksadana itu ialah BNP Paribas Ekuitas, Bahana Kehati Lestari dan Setiabudi Dana Campuran.
BNP Paribas Ekuitas masuk ke posisi 5 besar dalam reksadana saham unggulan Bareksa Barometer dengan barometer point 3,5. Dengan dana kelolaan Rp1,24 triliun BNP Paribas Ekuitas mencatatkan imbal hasil 14,07% setahun terakhir (per 14 Juli 2023).
Selanjutnya Bahana Obligasi Kehati Lestari Kelas G masuk dalam 5 besar daftar reksadana pendapatan tetap unggulan Barometer Bareksa. Reksadana ini mencatat Barometer Point 3,5 dengan dana kelolaan Rp837,2 miliar dan imbal hasil 10,18% setahun terakhir.
Terakhir adalah Setiabudi Dana Campuran yang masuk dalam daftar 5 besar reksadana campuran unggulan Bareksa Barometer. Reksadana ini mencatat Barometer Point 3,5 dengan dana kelolaan Rp59,2 miliar dan imbal hasil 9,83% setahun.
Selengkapnya daftar reksadana yang masuk dalam daftar Bareksa Barometer ialah sebagai berikut :
Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Saham | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Rencana Cerdas | 107,3 | 4 | 17,83 |
BNP Paribas Infrastruktur Plus | 728,6 | 4 | 12,82 |
BNP Paribas Pesona | 729,8 | 4 | 13,2 |
TRIM Kapital Plus | 168,6 | 4 | 14,9 |
BNP Paribas Ekuitas | 1.241,2 | 3,5 | 14,07 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 14 Juli 2023
Beli TRIM Kapital Plus di Sini
Beli BNP Paribas Infrastruktur Plus di Sini
Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Pendapatan Tetap | Dana Kelolaan/AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun |
Allianz Fixed Income Fund 2 | 135,1 | 4 | 10,47 |
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II | 612,6 | 4 | 9,81 |
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A | 4.979,1 | 4 | 10,31 |
Majoris Sukuk Negara Indonesia | 362,7 | 3,5 | 7,44 |
Bahana Obligasi Kehati Lestari Kelas G | 837,2 | 3,5 | 10,18 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 14 Juli 2023
Beli Allianz Fixed Income di Sini
Beli Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II di Sini
Beli Manulife Obligasi Negara Indonesia II di Sini
Top 5 Reksadana Campuran Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Campuran | Dana Kelolaan/AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Schroder Dana Terpadu II | 664,5 | 4,5 | 15,32 |
Schroder Dynamic Balanced Fund | 80 | 4 | 19,17 |
Sucorinvest Citra Dana Berimbang | 205,4 | 3,5 | 16,59 |
Sucorinvest Anak Pintar | 243,6 | 3,5 | 15.59 |
Setiabudi Dana Campuran | 59,2 | 3,5 | 9,83 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 14 Juli 2023
Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini
Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini
Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Pasar Uang | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Capital Money Market Fund | 333 | 4,5 | 4,72 |
Capital Sharia Money Market | 50 | 4,5 | 4,18 |
Mega Dana Kas | 373,6 | 4,5 | 4,42 |
STAR Money Market Kelas Utama | 138,8 | 4,5 | 4,3 |
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia | 228,3 | 4,5 | 4,27 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 14 Juli 2023
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Beli STAR Money Market di Sini
Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Indeks | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Avrist Indeks LQ45 | 666 | 4,5 | 5,18 |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | 743,8 | 4 | 20,13 |
BNP Paribas Sri Kehati | 2.357,2 | 4 | 21,2 |
Allianz SRI KEHATI Index Fund | 257,3 | 4 | 19,87 |
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index | 33,1 | 4 | 21,6 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 14 Juli 2023
Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini
Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?
Apa inovasi terbaru yang diterapkan Bareksa Barometer dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar.
Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).
Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.
Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.
Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.
(Romainah/Christian Halim/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.