Pegang ICBP, KLBF, TLKM, dan UNTR, Reksadana Saham Principal dan Mandiri Melesat

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app  investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 11 Juli 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,54%

Indeks Reksadana Saham : -0,19%
BNP Paribas Infrastruktur Plus : 0,69%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,38%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,15%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,78%
Schroder Dana Terpadu II : 0,30%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,24%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,29%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,45%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,83%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,71%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,93%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,28%
Capital Money Market Fund : 0,40%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,39%

​Reksadana Ind​eks​

Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 0,85%

Beli Reksadana, Klik di Sini​

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (11/07/2023) naik 0,98 % ke level 6.796,924. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,25% pada Selasa (11/07/2023) pukul 17.56 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app  investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,32% dan 1,17% dalam sehari pada perdagangan 11 Juli 2023. Reksadana itu ialah  Principal Islamic Equity Growth Syariah dan Mandiri Investa Atraktif Syariah.

Reksadana Principal Islamic Equity Growth Syariah yang dikelola oleh PT Principal Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,32% dalam sehari pada 11 Juli 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Obligasi SR-013, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan Reksadana Mandiri Investa Atraktif Syariah yang juga dikelola Mandiri Manajemen Investasi, mencetak imbal hasil (return) 1,17% dalam sehari pada 11 Juli 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Astra International Tbk (ASII), Deposito Bank Tabungan Negara Syariah, shan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

​Beli Reksadana, Klik di Sini​

(Romainah/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.