Punya Saham MAPI, BUKA hingga BBTN Cuan Reksadana Manulife dan Sucor Melesat Saat IHSG Turun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 06 Juni 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -2,49%

Indeks Reksadana Saham : 0,58%
BNP Paribas Ekuitas : 0,71%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,21%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,77%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,47%
Schroder Dana Terpadu II : 1,42%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,3%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,9%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,85%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,17%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,73%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,86%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,4%
Capital Money Market Fund : 0,42%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,4%

​Reksadana Ind​eks​

Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 1,25%

​Danareksa Indeks Syariah : -1,38

Beli Reksadana di Sini​

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (06/06/2023) turun 0,22% ke level 6.618,923. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6.355% pada Selasa (06/06/2023) pukul 16.52 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, di super app  investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,72% dan 1,32% dalam sehari pada perdagangan 06 Juni 2023. Reksadana itu ialah ​Manulife Saham SMC Plus dan Sucorinvest Maxi Fund.

Reksadana ​Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,72% dalam sehari pada 06 Juni 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Bukit Asam Tbk (PTBA), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Bukalapak.com Tbk (BUKA), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Indosat Tbk (ISAT), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan Ciputra Development Tbk (CTRA).

Beli Reksadana di Sini​

​Sedangkan reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,32% dalam sehari pada 06 Juni 2023. Berdasarkan AKR Corporindo Tbkfund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Astra International Tbk (ASII), Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Bumi Resources Tbk (BUMI), Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Samindo Resources Tbk (MYOH), Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan Teladan Prima Agro Tbk (TLDN).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan  dalam berinvestasi reksadana.