Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 26 May 2023) :
IHSG : -3,23%
Indeks Reksadana Saham : -1,04%
BNP Paribas Ekuitas : -0,13%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,96%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -3,72%
Indeks Reksadana Campuran : -0,58%
Schroder Dana Terpadu II : 0,9%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,82%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,5%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,77%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,67%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,68%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,92%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Capital Money Market Fund : 0,4%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,39%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 0,66%
Beli Reksadana, Klik di Sini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (26/05/2023) melemah 0,26% ke level 6.687,001. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,435% pada Jum'at (26/05/2023) pukul 16.15 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 1,98% dan 1,92% sejak awal tahun hingga 26 May 2023 (year to date) atau sekitar 4,5 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Shinhan Money Market Fund.
Beli Capital Money Market Fund
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 1,98% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Capital Tbk, deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, deposito Bank KB Bukopin Tbk, Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A dan deposito Bank Panin Syariah.
Sedangkan reksadana Shinhan Money Market Fund yang dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia, mencatatkan cuan 1,92% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito TD Bank Capital, TD Bank Jtrust, obligasi BVIC01BCN2, INKP01BCN3, deposito TD Panin Dubai Syariah, obligasi VOKS01CN1, MFIN04BCN2, BCAP03ACN1, BMTR02BCN1, dan PBS019.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.