Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 16 Mei 2023) :
IHSG : -2,08%
Indeks Reksadana Saham : -1,14%
BNP Paribas Ekuitas : -0,91%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,1%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -1,75%
Indeks Reksadana Campuran : -0,38%
Schroder Dana Terpadu II : 0,44%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,47%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,76%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,03%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,61%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,76%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 1,03%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Capital Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,4%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -1,02%
Danareksa Indeks Syariah : -1,85%
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (16/05/2023) turun 0,52% ke level 6.676,564. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun 0,018 poin ke level 6.4% pada Selasa (16/05/2023) pukul 16.58 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 4,37% dan 4,36% sejak awal tahun hingga 16 Mei 2023 (year to date) atau sekitar 4 setengah bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah TRAM Strategic Plus dan Syailendra Fixed Income Fund.
Reksadana TRAM Strategic Plus yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, meraih cuan 4,37% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0096, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0056, SBSN Seri PBS017, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0091, SBSN Seri PBS015, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0089, dan SBSN Seri PBS037.
Sedangkan Syailendra Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, meraih imbal hasil 4,36% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah FR0071, FR0073, FR0078, FR0081, FR0082, FR0095, FR0096, FR0098, IFR0006, dan SMINKP02ACN2.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.