Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 11 Mei 2023) :
IHSG : -1,29%
Indeks Reksadana Saham : 0,12%
BNP Paribas Ekuitas :0,91%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,43%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -1,21%
Indeks Reksadana Campuran : 0,21%
Schroder Dana Terpadu II : 1,1%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,16%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,92%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,88%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,31%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,81%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,91%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,3%
Capital Money Market Fund : 0,38%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,4%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 1,36%
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (11/05/2023) melemah 0,82 % ke level 6.755,9380. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6.428% pada Kamis (11/05/2023) pukul 16.00 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 9,56% dan 8,89% dalam dua tahun terakhir hingga 011 Mei 2023 Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Sucorinvest Money Market Fund.
Beli Capital Money Market Fund
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 9,56% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Deposito Bank Capital Tbk, Deposito Bank Aladin Syariah Tbk, Deposito Bank Neo Commerce Tbk, Deposito Bank KB Bukopin Tbk, Obligasi Bkljt III Protelindo Thp II Thn 2023 seri A, Obligasi Bkljt I Provident Investasi Bersama Thp I Thn 2023 seri A, Obligasi Bkljt III MNC Kapital Indonesia Thp I Thn 2018, Obligasi Bkljt III Global Mediacom Thp II Thn 2022 seri A, Obligasi Bkljt I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Thp III Thn 2022 seri A, dan Deposito Bank Panin Syariah.
Sedangkan reksadana Sucorinvest Money Market Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencatatkan cuan 8,89% dalam dua tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi BBRI01AGNCN1, Obligasi BCOM01, Obligasi MDKA03ACN3, Obligasi PNMP04ACN2, Obligasi PPGD05ACN1, Obligasi TBIG05ACN4, Obligasi VOKS01CN1, Obligasi WISL01A
TD PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk, dan TD PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Beli Reksadana, Klik di Sini
(Romainah/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.