Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 05 Mei 2023) :
IHSG : -0,47%
Indeks Reksadana Saham : -0,02%
BNP Paribas Ekuitas : 1,41%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,4%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -0,81%
Indeks Reksadana Campuran : 0,06%
Schroder Dana Terpadu II : 0,95%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,06%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,59%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,67%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,05%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,65%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,89%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29%
Capital Money Market Fund : 0,4%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,30%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,37%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 3,02%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (05/05/2023) turun 0,82% ke level 6.787,631. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6.436% pada Jumat (05/05/2023) pukul 16.57 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 7,88% dan 7,84% dalam satu tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan STAR Stable Income Fund.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, mencatatkan cuan 7,88% dalam setahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2023 seri B, DOC_CAPT, Obligasi Negara FR0070, FR0077, FR0081, FR0089, FR0096, FR0098 dan Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023 seri A.
Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium, di Sini
Sedangkan Reksadana STAR Stable Income Fund yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya, mencatatkan cuan 7,84% dalam setahun terakhir. Menurut fund fact sheet periode Maret 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito PT Bank KB Bukopin Syariah, Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2022 Seri C, Obligasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap I Tahun 2023 Seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap I Tahun 2022, Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2020 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2020 Seri B, Obligasi II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2022 Seri C, Obligasi Oki Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 Seri B, dan Obligasi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Thn 2018 Seri B.
Beli STAR Stable Income Fund di Sini
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.