Rahasia Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra dan Allianz Masih Cuan Saat IHSG Turun
Abdul Malik • 03 May 2023
Ilustrasi investasi reksadana pendapatan tetap yang berisikan SBN dan obligasi korporasi, digambarkan dengan tumpukan koin dan latar belakang grafik naik. (Shutterstock)
Syailendra Fixed Income Fund dan Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 mencetak imbal hasil 3,38% dan 3,21% secara YtD
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 02 Mei 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : 0,85%
Indeks Reksadana Saham : 0,57%
Mandiri Investa Cerdas Bangsa : 2,28%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,31%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 0,52%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,54%
Schroder Dana Terpadu II : 0,53%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,54%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,01%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,65%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,97%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,57%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,76%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31%
Capital Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,31%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,4%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 3,93%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (02/05/2023) turun 0,76% ke level 6.863,302. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun 0,019 poin ke level 6.517% pada Selasa (02/05/2023) pukul 16.53 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 3,38% dan 3,21% sejak awal tahun hingga 02 Mei 2023 (year to date) atau sekitar 4 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Syailendra Fixed Income Fund dan Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2.
Reksadana Syailendra Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, meraih cuan 3,38% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara FR0071, FR0073, FR0078, FR0082, FR0095, FR0096, FR0098, IFR0006, dan SMINKP02ACN2.
Sedangkan Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 yang dikelola oleh PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, meraih imbal hasil 3,21% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara FR0054, FR0056, FR0058, FR0067, FR0068, FR0071, FR0072, FR0079, FR0080 dan FR0083.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.