Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 17 April 2023) :
IHSG : 1,64%
Indeks Reksadana Saham : 2,26%
Mandiri Investa Cerdas Bangsa : 4,28%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,56%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 1,43%
Indeks Reksadana Campuran : 1,49%
Schroder Dana Terpadu II : 1,32%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,28%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,27%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,66%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,17%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,56%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,9%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,30%
Capital Money Market Fund : 0,40%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,31%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,37%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 8,18%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (17/04/2023) melemah 0,45% ke level 6.787,582. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6.644% pada Senin (17/04/2023) pukul 15.12 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 4,76% dan 4,21% setahun terakhir hingga 17 April 2023 Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan KISI Money Market Fund.
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 4,76% setahun. Menurut fund fact sheet periode Maret 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Capital Tbk, deposito Bank KB Bukopin Tbk, deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito Bank Danamon Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, deposito Bank Victoria International Tbk, Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, dan Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A.
Sedangkan reksadana KISI Money Market Fundyang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencatatkan cuan 4,21% setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank KB Bukopin Syariah, deposito Bank Mega, deposito Bank Woori S, deposito BPD Sulsel Bar, deposito Bank Sulut Go, deposito BPD SumBar, MDKA04CN2, ORI017, PIDL02A23 dan WISL01A.
Baca juga Pasar Terdiskon Besar, Robo Advisor Bareksa Tambah Porsi Reksadana Saham
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Baca juga Investasi Berkah di Bulan Ramadan dengan Reksadana Syariah dan Emas, Ini Rekomendasinya
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.