Bareksa.com - Buat Smart Investor yang sedang mencari produk investasi untuk tujuan jangka menengah, bisa mempertimbangkan reksadana pendapatan tetap. Sebab reksadana jenis ini memiliki risiko fluktuasi cukup moderat dengan imbal hasil optimal, di tengah gejolak pasar modal saat ini.
Melansir laman Schroder Indonesia, reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang berinvestasi minimum 80% di instrumen pendapatan tetap. Instrumen itu antara lain surat utang obligasi dan sukuk yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang. Meski begitu, reksadana ini memberikan potensi imbal hasil investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan deposito.
Tidak heran jika reksadana pendapatan tetap sesuai buat investor yang memiliki profil risiko konservatif – moderat untuk tujuan jangka menengah sekitar 1-3 tahun.
Reksadana pendapatan tetap juga sering dijadikan sebagai pilihan investasi oleh investor dengan profil risiko yang lebih tinggi sebagai diversifikasi portofolio investasi atau ketika pasar saham mengalami ketidakpastian.
Kira-kira reksadana pendapatan tetap apa yang bisa dipertimbangkan ya? Salah satu cara mempertimbangkan produk reksadana ialah dari sisi dana kelolaannya. Sebab besarnya dana kelolaan, bisa jadi indikator kepercayaan investor menempatkan dananya di reksadana tersebut.
Meski begitu, bersarnya dana kelolaan atau asset under management (AUM) tidak selalu berkorelasi dengan kinerja produk reksadananya.
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Produk reksadana pendapatan tetap apa saja yang mencatatkan dana kelolaan paling besar atau jumbo pada Januari 2023? berikut daftarnya :
Posisi puncak daftar reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar pada Januari 2023 masih diisi Danamas Stabil dari Sinarmas Asset Management. Danamas Stabil mencatatkan dana kelolaan Rp16,8 triliun pada Januari 2023.
Posisi kedua produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar Januari 2023 juga masih diisi Sucorinvest Stable Fund dari Sucor Asset Management. Dana kelolaan Sucorinvest Stable Fund tercatat Rp12,87 triliun.
Eastspring Investments Indonesia juga tercatat bertahan menempati peringkat ketiga dengan dana kelolaan Rp5,65 triliun pada bulan lalu. Dana kelolaan Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A pada Januari 2023 tercatat Rp5,65 triliun.
Posisi keempat juga masih diisi BNP Paribas Obligasi Kejora, dengan kelolaan Rp4,69 triliun.
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A tercatat naik satu dibandingkan bulan sebelumnya jadi mengisi posisi kelima produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar. Dana kelolaan produk yang dikelola Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) ini pada akhir Januari 2023, tercatat Rp4,2 triliun.
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Januari 2023
Di sisi lain produk reksadana pendapatan tetap yang dana kelolaannya berhasil tumbuh tertinggi pada Januari 2023 ialah Syailendra Pendapatan Tetap Premium yang meroket 71%. Dari daftar 20 produk reksadana pendapatan tetap terbesar dengan dana kelolaan terbesar tersebut, 8 produk di antaranya tersedia di Bareksa.
Produk tersebut yaitu Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, Sucorinvest Stable Fund, Syailendra Pendapatan Tetap Premium, Manulife Pendapatan Bulanan II, Manulife Obligasi Negara Indonesia, Schroder Dana Mantap Plus II, Mandiri Investa Dana Utama, dan Batavia Dana Obligasi Ultima.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Januari 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.