Bareksa.com - Reksadana indeks atau index funds berhasil jadi satu-satunya jenis reksadana yang membukukan kenaikan dana kelolaan (asset under management/AUM) di tengah penurunan industri pada 2022. Dan kelolaan index fund pada 2022 melonjak 44,29% jadi Rp13,1 triliun. Dana kelolaan indutri reksadana pada 2022 anjlok 12,38% atau bekurang hingga Rp71,8 triliun jadi Rp508,2 triliun dibandingkan 2021 yang senilai Rp580 triliun.
Penurunan dana kelolaan industri reksadana terbuka (open end) ini merupakan yang pertama kali dalam 9 tahun terakhir. Besaran dana kelolaan reksadana di 2022 juga merupakan yang terendah dalam 4 tahun terakhir, atau sejak 2018.
Reksadana indeks atau index fund bisa dipertimbangkan oleh Smart Investor jika sedang mencari aset diversifikasi maupun instrumen investasi dengan pemilihan aset yang terukur. Reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang mengacu pada sebuah indeks baik indeks saham maupun indeks obligasi, jadi pergerakannya mirip dengan indeks acuannya.
Dana kelolaan reksadana indeks berhasil tumbuh di tengah tekanan industri, kira-kira produk reksadana apa saja yang berhasil menjadi juara dana kelolaan pada Desember 2022? Berikut 5 besar produk index fund berdasarkan besarnya dana kelolaan pada Desember 2022 :
Posisi pertama produk reksadana indeks terbesar pada Desember 2022 ditempati BNP Paribas Sri Kehati, yang berhasil naik tiga peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan BNP Paribas Sri Kehati tercatat Rp1,98 triliun, tumbuh 335% secara YTD dan naik 60% secara MOM.
Posisi kedua produk reksadana indeks dengan dana kelolaan terbesar pada Desember 2022 ditempati BNI AM Indeks IDX30, yang turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan produk yang dikelola oleh BNI Asset Management ini tercatat Rp1,63 triliun, naik 57% sepanjang tahun berjalan (YTD).
Posisi ketiga diisi oleh Panin IDX30 Kelas A yang juga turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan dana kelolaan Panin IDX30 Kelas A tercatat Rp1,54 triliun, naik 40% sepanjang tahun berjalan dan tumbuh 7% secara bulanan (MOM).
Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A dari Syailendra juga tercatat turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, jadi mengisi posisi keempat pada Desember 2022. Dana kelolaan Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A pada bulan lalu tercatat Rp1,38 triliun, naik 15% secara YTD dan melonjak 9% secara MOM.
Sementara FWD Asset IDX30 Index Equity Fund tercatat bertahan menempati peringkat ke-5. Dana kelolaan reksadana indeks FWD Asset IDX30 Index Equity Fund tercatat Rp741,33 miliar, tumbuh 32% sepanjang tahun berjalan.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Desember 2022
Tercatat, dari daftar index fund dengan dana kelolaan terbesar pada Desember 2022, ada produk yang tersedia di super app investasi Bareksa yakni BNP Paribas Sri Kehati, BNI AM Indeks IDX30, Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A, Avrist Indeks LQ45, dan Allianz Sri Kehati Index Fund.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.