Begini Proses Transaksi Reksadana di Bareksa Jelang dan Saat Libur Imlek 2023

Bareksa.com - Pemerintah menetapkan bahwa pada Senin, 23 Januari 2023, sebagai tanggal merah dan Cuti Bersama peringatan Tahun Baru Imlek yang juga merupakan hari libur Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian, transaksi di pasar modal termasuk reksadana yang dilayani PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), juga libur pada hari peringatan Tahun Baru Imlek. 

Bagaimana proses transaksi reksadana menjelang dan saat libur Tahun Baru Imlek 2023? Berikut penjelasannya :

Penghitungan nilai aktiva bersih (NAB) untuk reksadana dilakukan hanya pada hari kerja bursa. Terkait itu, dalam transaksi reksadana, terdapat batas waktu (cut off time) transaksi yakni pada pukul 13.00 WIB. 

Artinya, transaksi yang dilakukan investor sebelum pukul 13.00 WIB, akan diproses pada hari yang sama. Sementara itu, jika transaksi pembelian atau penjualan reksadana dilakukan setelah pukul 13.00 WIB, maka akan diproses di hari kerja Bursa berikutnya.

Bagaimana dengan transaksi reksadana pada saat jelang dan saat Hari Cuti Bersama Tahun Baru Imlek? Penjelasan selengkapnya mengenai proses transaksi reksadana saat libur Tahun Baru Imlek 2023, sebagai berikut : 

Transaksi Pembelian Reksadana (Subscription)

Untuk pembelian reksadana, jika transaksi pemesanan dan transfer dana dilakukan pada Jumat, 20 Januari 2023 sebelum pukul 13.00 WIB, maka akan diproses pada hari yang sama dan menggunakan NAB per 20 Januari 2023. Karena NAB hari ini, baru akan bisa terlihat esoknya, maka hasil dari transaksi reksadana tersebut akan terlihat di portofolio investor esok harinya.

Artinya, jika investor membeli reksadana pada Jumat, 20 Januari 2023, maka unit reksadana yang telah dibeli tersebut akan masuk dalam portofolio Smart Investor pada Sabtu, 21 Januari atau paling lambat pada Selasa, 24 Januari 2023. 

Namun jika Smart Investor membeli reksadana dan transfer dana pada Jumat, 20 Januari 2022 setelah pukul 13.00 WIB hingga Selasa 24 Januari 2022 sebelum pukul 13.00 WIB, maka transaksi tersebut akan diproses dan mendapatkan harga NAB per 24 Januari 2023.

Dengan begitu unit reksadana yang telah dibeli tersebut akan terlihat dalam portofolio investasi Smart Investor pada Rabu, 25 Januari 2022.

Sumber : Bareksa

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Transaksi Penjualan Reksadana (Redemption)

Sementara mengenai transaksi penjualan, sama seperti transaksi pembelian reksadana juga menerapkan cut off time. Sementara untuk pencairan dana masuk ke rekening, sesuai dengan aturan OJK, adalah paling lambat tujuh hari bursa setelah order transaksi (T+7). 

Maka, jika instruksi (order) dilakukan pada Jumat, 20 Januari 2023 sebelum pukul 13.00 WIB, maka akan diproses pada hari yang sama dan menggunakan nilai aktiva bersih (NAB) per 20 Januari 2023. Untuk proses pencairan dana hasil penjualan reksadana tersebut akan masuk ke rekening Smart Investor maksimal tujuh hari kerja Bursa (T+7), setelah transaksi diproses yaitu paling lambat tanggal 1 Februari 2023.

Sementara itu, jika order penjualan dilakukan pada Jumat, 20 Januari 2023 setelah pukul 13.00 WIB hingga Senin, 23 Januari 2023, maka akan diproses dan mendapatkan harga NAB Rabu, 24 Januarin 2023. Kemudian untuk proses pencairan dana akan masuk ke rekening nasabah maksimal tujuh hari Bursa setelah transaksi yaitu paling lambat pada 2 Februari 2023.

Sumber: Bareksa

Makin paham proses transaksi reksadana selama libur Tahun Baru Imlek 2023 bukan? Smart Investor bisa menikmati libur Imlek dengan tenang sambil tetap melanjutkan investasinya ya.

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.