Bareksa.com - Kinerja reksadana saham dari sisi dana kelolaan tercatat terkoreksi sepanjang tahun lalu. Secara umum, hal ini tergambar dalam kelolaan manajer investasi. Berikut ulasan kinerja reksadana saham dan manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada Desember 2022.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Desember 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana saham pada akhir bulan lalu, tercatat Rp125,73 triliun. Dana kelolaan reksadana saham pada bulan lalu, terkoreksi baik secara bulanan (MOM) maupun tahunan (YOY), yakni masing-masing tumbuh negatif 2% dan 18%.

Baca juga Top 5 Reksadana Saham Juara Dana Kelolaan Terbesar Desember 2022

Di sisi lain jumlah unit penyertaan reksadana saham pada bulan lalu tercatat 83,04 miliar unit, tumbuh 1% secara bulanan/MOM. Namun, unit kelolaan reksadana saham sepanjang tahun turun 15%.

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Desember 2022

Top 5 Manajer Investasi

Berikut daftar manajemen investasi yang menjuarai atau memiliki dana kelolaan reksadana saham terbesar pada Desember 2022 :

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife AM Indonesia atau MAMI tercatat bertahan menempati posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana saham Manulife AM Indonesia tercatat Rp18,56 triliun, per akhir bulan lalu dan menguasai pangsa pasar 15%.

2. Schroder Investment Management Indonesia

Sementara Schroders Indonesia bertahan menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar. Pada Desember 2022, dana kelolaan reksadana saham Schroders Indonesia tercatat Rp16,01 triliun, dengan penguasaan pangsa pasar 13%.

3. Ashmore Asset Management Indonesia

Ashmore juga tercatat bertahan menempati posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu, senilai Rp10,33 triliun. Adapun pangsa pasar reksadana saham Ashmore 8%.

4. Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Sedangkan Batavia PAM tercatat bertahan menempati posisi keempat dengan dana kelolaan reksadana saham Rp10,31 triliun, dengan pangsa pasar 8%. 

5. BNP Paribas Asset Management

BNP Paribas AM bertahan menempati posisi kelima manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham Rp10,05 triliun, pada Desember 2022 dan menguasai pangsa pasar 8%.

Daftar Top 20 Manajer Investasi Kelolaan Reksadana Saham Terbesar Desember 2022

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Desember 2022

Sebagai catatan, investor perlu mengetahui bahwa dana kelolaan tidak selalu mencerminkan kinerja reksadana. Tapi, bisa jadi indikator kepercayaan investor untuk menempatkan dananya di suatu produk reksadana atau manajer investasi tersebut.

Reksadana Saham Adalah

Reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas portofolionya efek saham, yang harganya bisa naik turun dalam waktu dekat tetapi berpotensi memberi imbal hasil tinggi jangka panjang. Reksadana saham cocok untuk investor agresif atau profil risiko tinggi dengan jangka waktu investasi yakni jangka panjang.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.