Bareksa.com - Kelolaan reksadana secara industri pada 2022 mengalami penurunan, termasuk untuk jenis reksadana pendapatan tetap. Akan tetapi, dari daftar 5 manajer investasi pengelola reksadana fixed income terbesar, masih ada yang mencatat peningkatan dana kelolaan.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Desember 2022, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap senilai Rp144,88 triliun, pada akhir Desember 2022.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada akhir bulan lalu, terkoreksi baik secara bulanan (MOM), maupun tahunan (YOY) yakni masing-masing tumbuh minus 1% dan 9%.
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2022
Di sisi unit penyertaan reksadana pendapatan tetap pada akhir Desember 2022, juga tercatat tumbuh negatif. Unit penyertaan reksadana pendapatan tetap tercatat 93,45 miliar unit, turun secara bulanan dan tahunan masing-masing minus 2% dan 5%.
Lalu, Manajer investasi (MI) mana saja yang mampu mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Desember 2022? Berikut top 5 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar Desember 2022 :
Posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Desember 2022, kembali diisi Sinarmas AM. Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp19,75 triliun, tumbuh baik secara bulanan dan tahunan yakni masing-masing naik 2% dan 34%.
Sinarmas AM menguasai pangsa pasar reksadana pendapatan tetap sebesar 14% per Desember 2022.
Sucor AM juga tercatat bertahan menempati posisi kedua dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp16,90 triliun per akhir bulan lalu, sehingga menguasai pasar 12%. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM, tumbuh positif secara bulanan dan tahunan yakni masing-masing naik 1% dan 94%.
Posisi ketiga dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar juga masih diisi Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI. Pada Desember 2022, kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp15,24 triliun, dengan penguasaan pangsa pasar 11%.
Sementara itu Bahana TCW Investment Management tercatat bertahan menempati posisi ke-4 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Desember 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu tercatat Rp11,43 triliun dengan pangsa pasar pendapatan tetap yang dikuasai 8%.
Posisi ke-5 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Desember 2022 juga masih ditempati Mandiri Manajemen Investasi. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi pada bulan lalu, senilai Rp8,26 triliun, dengan pangsa pasar reksadana pendapatan tetap 6%.
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2022
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.