Saham MAPI, BMRI, dan BBNI Melesat, Cuan Reksadana Schroder Dana Prestasi Plus Melonjak

Bareksa.com - Reksadana saham Schroder Dana Prestasi Plus berhasil mencatatkan kinerja moncer. Sepanjang tahun berjalan (YTD) per 28 Desember 2022, reksadana yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia) ini berhasil mencatatkan cuan 11,87%. 

Bahkan sejak diterbitkan pada September 2000, cuan Schroder Dana Prestasi Plus sangat fantastis yakni 3.255% atau jika dirata-ratakan sekitar 147% per tahun.

Sumber : Bareksa

Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

Moncernya kinerja Schroder Dana Prestasi Plus tak lepas dari pengelolaan portofolionya. Berdasarkan fund fact sheet per November 2022, reksadana ini menggenggam saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Sumber : Bareksa

Menurut catatan Bareksa, dari daftar top 10 portofolio Schroder Dana Prestasi Plus, 8 saham di antaranya mencatatkan lonjakan signifikan. Lonjakan tertinggi dicatatkan saham MAPI yang meroket 99% (YTD), kemudian disusul saham BMRI melesat 41,99%, saham BBNI melonjak 36,67%, saham KLBF meningkat 25,7% dan BBCA naik 18,49%. 

Kemudian saham MLBI meningkat 17,43%, saham BBI naik 17,27%, dan saham MYOR bertambah 16,75%. Adapun saham TLKM tercatat minus 8,58% dan saham ASII negatif 1,32%. 

Mempertimbangkan mayoritas saham dalam portofolio reksadana Schroder Dana Prestasi Plus yang melesat sepanjang 2022 hingga 28 Desember, maka wajar cuan reksadana ini ikut melesat. 

Ingin Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Sumber : Bareksa

Per November 2022 alokasi aset reksadana ini sebanyak 89,94% di saham dan 10% di pasar uang. Dana kelolaan reksadana yang bisa dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp50 juta ini senilai Rp7,81 triliun dengan 223,7 juta unit penyertaan.

Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Siapkan Dana Darurat dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.