Cuan Reksadana Saham Mandiri Meroket Seiring IHSG, Punya Saham ADRO, BYAN hingga PTBA

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 27 Desember 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -1,84%

Indeks Reksadana Saham : -3,24%
​​Schroder Dana Istimewa : -1,53%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,69%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 4,28%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,67%
Sucorinvest Premium Fund : 0,28%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,4%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,46%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,62%
Syailendra Fixed Income Fund : 1,64%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,04%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,36%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,3%
​Cipta Dana Cash : 0,52%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,41%

​Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 27 Desember 2022 naik 1,28% ke level 6.923,03. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,938% pada Rabu (28/12/2022) pukul 08.30 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app  investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,17% sehari pada perdagangan 27 Desember 2022, yaitu ​Mandiri Investa Atraktif Syariah.

Reksadana ​Mandiri Investa Atraktif Syariah yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi, mencetak imbal hasil (return) 1,17% dalam sehari pada 27 Desember 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Deposito Bank BTN Syariah, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Ingin Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.