Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 22 Desember 2022) :
IHSG : -2,93%
Indeks Reksadana Saham : -2,5%
Schroder Dana Istimewa: -0,1%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,24%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 3,13%
Indeks Reksadana Campuran : -1,1%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 0,51%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,63%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,46%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,05%
Avrist Prime Bond Fund : 2,42%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,34%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2,08%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24%
Cipta Dana Cash : 0,48%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,21%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,38%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 Desember 2022 naik 0,06% ke level 6.824,43. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat melemah ke level 6,918% pada Jumat (23/12/2022) pukul 07.00 WIB.
Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang ikut meraih cuan. Bahkan, dua reksadana saham mampu mencetak imbal hasil (return) 54,74% dan 53,47% dalam lima tahun terakhir, yakni Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Maxi Fund.
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund mencetak return 54,74% lima tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), dan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Maxi Fund mencetak return 53,47% lima tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT KMI Wire & Cable Tbk KBLI), PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.