Bareksa.com - Reksadana campuran dapat jadi pertimbangan bagi investor yang ingin mencari produk investasi untuk jangka waktu 3 hingga 5 tahun. Tapi, baiknya produk reksadana campuran yang mana yang sebaiknya dipilih? Besaran dana kelolaan bisa jadi satu pertimbangan dalam memilih reksadana campuran.
Reksadana campuran cocok bagi investor yang ingin berinvestasi di berbagai instrumen investasi sekaligus tapi dengan dana terbatas. Portofolio reksadana campuran adalah campuran instrumen pasar uang, obligasi, dan saham.
Makanya, reksadana campuran bisa menjadi instrumen favorit terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi. Reksadana campuran memiliki risiko sedikit lebih rendah daripada reksadana saham tapi imbal hasilnya cukup menarik.
Jadi, produk reksadana campuran apa yang bisa dipilih? Dalam mencari produk reksadana campuran, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana bisa menjadi salah satu pertimbangan. Alasannya, dana kelolaan bisa menjadi salah satu indikator kepercayaan investor dalam menaruh dana di produk reksadana tersebut, meski tidak selalu mencerminkan kinerja.
Berikut 5 produk reksadana campuran berdasarkan dana kelolaan terbesar pada November 2022 :
Sucorinvest Premium Fund berhasil naik tiga peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, jadi mengisi posisi pertama produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana milik Sucor Asset Management ini naik 57% secara bulanan/MOM dan melonjak sebesar 4044% sepanjang tahun berjalan/YTD.
Syailendra Dana Investasi Dinamis menempati posisi kedua atau turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan reksadana dari Syailendra Capital ini naik 1% secara bulanan/MOM dan tumbuh 4% sepanjang tahun berjalan/YTD.
Sementara Panin Dana Berimbang tercatat bertahan menempati posisi ketiga sebagai produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar. Dana kelolaan reksadana campuran Panin AM ini naik 1% secara MOM dan tumbuh 5% YTD.
Schroder Dana Kombinasi turun dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya sehingga jadi mengisi posisi kedua produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu.
Insight Benefit Balanced Fund tercatat bertahan sebagai produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar kelima pada bulan lalu. Kelolaan reksadana dari Insight Investments Indonesia ini tumbuh 2% YTD.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2022
Sementara itu dari daftar 20 produk reksadana dengan dana kelolaan terbesar, sejumlah produk reksadana campuran ini tersedia di super app reksadana Bareksa antara lain Schroder Dana Kombinasi, Sucorinvest Premium Fund, Schroder Dana Terpadu II, Jarvis Balanced Fund, dan Sucorinvest Flexi Fund.
Data dalam artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.