Cuan Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra dan Sucor Ini Makin Mantap Saat IHSG Naik

Abdul Malik • 19 Dec 2022

an image
Ilustrasi investasi di reksadana pendapatan tetap yang masih mendulang cuan di tengah gejolak pasar. (Shutterstock)

Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Bond Fund mencetak imbal hasil 29,93% dan 26,06% dalam 3 tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 16 Desember 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -2,88%

Indeks Reksadana Saham : -1,69%
Schroder Dana Prestasi Plus : 0,61%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,48%
BNP Paribas Pesona Syariah :  -0,73%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,54%
Schroder Dynamic Balanced Fund: 1,25%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,67%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,08%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,12%
Avrist Prime Bond Fund : 2,15%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,14%
Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2,21%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24%
Capital Money Market Fund : 0,41%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23%
Capital Sharia Money Market : 0,38%

Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 16 Desember 2022 naik 0,89% ke level 6.812,19. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat di level 6,873% pada Senin (19/12/2022) pukul 07.41 WIB, atau -0,026. 

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 29,93% dan 26,06% dalam 3 tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Bond Fund.

Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium, kelolaan PT Syailendra Capital, mencetak imbal hasil 29,93% dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi BBRI01BGNCN1, FR0070, FR0082, FR0096, LPPI01ACN1, OPPM03B, SIBMTR03BCN2, SMINKP02BCN2, SMPIDL01A23, dan deposito TDP-VICSEN. 

Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Sedangkan reksadana Sucorinvest Bond Fund, kelolaan PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil 26,06% dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara FR0046, FR0047, FR0063, FR0072, FR0078, FR0079, FR0083, FR0089, FR0098, dan SBSN Seri PBS021.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.