Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 14 Desember 2022) :
IHSG : -3,1%
Indeks Reksadana Saham : -1,94%
Schroder Dana Prestasi Plus : 0,09%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,63%
BNP Paribas Pesona Syariah: -0,95%
Indeks Reksadana Campuran : -0,73%
Schroder Dana Terpadu II: 0,95%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,77%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,16%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,4%
Avrist Prime Bond Fund : 2,63%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,77%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2,15%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24%
Capital Money Market Fund : 0,41%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,37%
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 14 Desember 2022 turun 0,13% ke level 6.801,75. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 14/12/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7% pada 14 Desember 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 4,28% dan 4,1% sejak awal tahun hingga 14 Desember 2022 (year to date/ YTD). Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Sucorinvest Money Market Fund.
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management membukukan imbalan 4,28% sepanjang tahun berjalan. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito Bank KB Bukopin Syariah Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, deposito Bank Nobu Tbk, Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan ILontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2022, Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018, dan Obligasi Berkelenjutan IV PNM Tahap I Tahun 2021 seri A.
Sedangkan reksadana Sucorinvest Money Market Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencatatkan cuan 4,1% sepanjang tahun berjalan. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi BBRI01AGNCN1, Obligasi BCOM01, Obligasi MFIN04ACN4, Obligasi OPPM02A, Obligasi PNMP04ACN2, Obligasi PPGD05ACN1, Obligasi TBIG05ACN3, Obligasi WISL01A, TD BANK NEO COMMERCE, dan TD PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk.
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Siapkan Dana Darurat dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.