Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 05 Desember 2022) :
IHSG : -0,83%
Indeks Reksadana Saham : -1%
Schroder Dana Prestasi Plus : 2,72%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,93%
Mandiri Investa Atraktif Syariah: 1,76%
Indeks Reksadana Campuran : -0,15%
Schroder Dynamic Balanced Fund: 3,7%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,41%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,39%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 2,12%
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 4,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,32%
Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2,5%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,25%
Capital Money Market Fund : 0,42%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,37%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 05 Desember 2022 melemah 0,46% ke level 6.987,33. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 05/12/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat turun ke level 6,9%.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik, Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 9,88% dan 9,62% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Money Market Fund dan Capital Money Market Fund.
Reksadana Sucorinvest Money Market Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencatatkan cuan 9,88% dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi I Bank Commonwealth Tahun 2020, Obligasi Negara RI seri FR0046, Obligasi Negara RI seri FR0063, Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 Seri A (OPPM02A), Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 seri A (PNMP04ACN2), Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap I Tahun 2022 seri A (PPGD05ACN1), Obligasi Wahana Inti Selaras Tahun 2022 seri A (WISL01A), deposito Bank Jabar BJB, deposito PT Bank MNC Internasional Tbk dan deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management mencatatkan cuan 9,62% dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito Bank KB Bukopin Syariah Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, deposito Bank Nobu Tbk, Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan ILontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2022, Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018, dan Obligasi Berkelenjutan IV PNM Tahap I Tahun 2021 seri A.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.