Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 30 November 2022) :
IHSG : 0,36%
Indeks Reksadana Saham : -0,43%
Schroder Dana Istimewa : 2,52%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,61%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,29%
Indeks Reksadana Campuran : 0,07%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 3,36%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,21%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,71%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,94%
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 4,52%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,16%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,81%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Capital Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,38%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,39%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 30 November 2022 naik 0,99% ke level 7.081,31. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 30/11/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7%
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,86% dan 1,75% sehari pada perdagangan 30 November 2022. Reksadana itu ialah Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 Kelas A dan Avrist Ada Saham Blue Safir.
Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 Kelas A yang dikelola oleh PT Danareksa Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 1,86% dalam sehari pada 30 November 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,75% dalam sehari pada 30 November 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.