Bareksa.com - Apakah kamu sedang mencari produk reksadana saham tapi masih bingung untuk memutuskan pilih yang mana? Berikut ulasan mengenai produk reksadana saham dengan kelolaan terbesar pada Oktober 2022.
Dalam memilih produk reksadana termasuk reksadana saham, selain mempertimbangkan reputasi manajer investasi, Smart Investor bisa memilih reksadana berdasarkan kinerja dan dana kelolaan yang diperoleh. Dana kelolaan atau asset under management/AUM, bisa jadi satu indikator kepercayaan investor untuk menaruh dana dalam produk reksadana, meski tidak selalu mencerminkan kinerja reksadana.
Produk reksadana saham apa saja yang memiliki dana kelolaan besar? Berikut daftar produk reksadana saham terbesar Oktober 2022 yang mungkin bisa jadi pertimbangan.
Schroder Dana Prestasi Plus dari Schroders Indonesia tercatat menempati posisi puncak daftar 20 top produk reksadana saham dengan dana kelolaan terbesar pada akhir bulan lalu. Kemudian disusul Manulife Dana Saham Kelas A yang dikelola Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Lalu, Batavia Dana Saham dari Batavia Prosperindo Aset Manajemen pada posisi ketiga dan Ashmore Dana Ekuitas Nusantara dari Ashmore Asset Management Indonesia pada posisi keempat. Pada posisi kelima, ada Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS.
Lebih lanjut daftar top 20 produk reksadana saham dengan kelolaan terbesar pada bulan lalu, terdapat dalam tabel di bawah ini. Informasi dalam tabel menunjukkan nilai dana kelolaan dalam denominasi rupiah, meski ada sejumlah reksadana saham yang berinvestasi dalam denominasi dolar AS.
Baca juga Ini 5 Manajer Investasi Juara Kelolaan Reksadana Saham Terbesar pada Oktober 2022
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2022
Adapun produk reksadana saham dengan pertumbuhan kelolaan terbesar sepanjang tahun berjalan/YTD pada bulan lalu, adalah Sucorinvest Equity Fund, yakni tumbuh 36%. Sucorinvest Equity Fund menempati posisi ke-7 dalam daftar produk reksadana saham dengan kelolaan terbesar Oktober 2022.
Sedangkan secara bulanan/MOM, Trimegah Saham Nusantara tercatat sebagai produk reksadana saham dengan pertumbuhan kelolaan paling besar yakni 12%. Pada bulan lalu, Trimegah Saham Nusantara menempati posisi ke-14 dalam daftar produk reksadana saham dengan kelolaan terbesar Oktober 2022.
Sementara itu dari daftar 20 reksadana saham terbesar secara dana kelolaan, ada 6 reksadana rupiah dan 3 reksadana dolar yang tersedia di marketplace reksadana Bareksa, yaitu:
Reksadana saham mayoritas berinvestasi di aset saham atau ekuitas. Reksadana saham menjadi salah satu jenis reksadana yang paling banyak dikenal masyarakat.
Reksadana saham merupakan cara lain untuk berinvestasi di saham secara tidak langsung. Dengan jumlah dana yang terjangkau investor bisa berinvestasi di saham dan tidak perlu repot-repot menganalisa dan memonitor saham yang dibeli.
Seperti dilansir dari laman resmi Schroders Indonesia, reksadana saham wajib berinvestasi minimum 80% di saham. Reksadana saham yang termasuk dalam reksadana terbuka ini merupakan reksadana yang memberikan potensi hasil investasi lebih tinggi dibandingkan ketiga jenis reksadana lainnya (pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran).
Dengan waktu bersamaan, potensi imbal hasil reksadana saham juga disertai dengan risiko yang lebih tinggi pula. Reksadana saham sesuai untuk investor yang memiliki profil risiko agresif untuk tujuan jangka panjang, lebih dari 5 tahun.
Racikan portofolio saham di dalam reksadana saham bisa bermacam-macam. Misalnya, reksadana saham big cap berinvestasi mayoritas di saham berkapitalisasi besar di bursa atau, reksadana saham small-mid cap berinvestasi mayoritas di saham-saham berkapitalisasi kecil-menengah di bursa.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Baca juga Promo FundFest 11.11 Beli Reksadana Berhadiah Smartphone, Emas hingga Voucher
(Martina Priyanti/Tim Data)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.