Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 21 November 2022) :
IHSG : 0,65%
Indeks Reksadana Saham : -0,55%
Schroder Dana Istimewa : 1,22%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,19%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,03%
Indeks Reksadana Campuran : -0,2%
STAR Balanced II : 3,28%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,16%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,41%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,22%
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 3,94%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,72%
Majoris Sukuk Negara Indonesia : 1,57%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,28%
HPAM Ultima Money Market : 0,4%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,36%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 21 November 2022 turun 0,27% ke level 7.063,25. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 21/11/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,1% pada 21 November 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 7,35% dan 6,69% dalam setahun. Dua reksadana itu ialah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium, kelolaan PT Syailendra Capital, mencetak return 7,35% setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah BBRI01BGNCN1, FR0072, FR0082, FR0097, FR0098, IMFI04ACN3, LPPI01ACN1, SIBMTR03BCN2, SMINKP02BCN2, dan SMPIDL01A23.
Sedangkan reksadana Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, kelolaan PT Sucorinvest Asset Management, mencetak return 6,69% setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi PBS017, Sukuk SIAGII02BCN3, Sukuk SIEXCL03ACN1, Sukuk SMINKP01BCN3, Sukuk SMINKP02BCN2, Sukuk SMPIDL01B25, Sukuk SMPPGD02ACN2, Sukuk SMPPGD02BCN1, Sukuk SMPPGD02BCN2, dan Sukuk SMSMII02BCN1.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/Romainah/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.