Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 16 November 2022) :
IHSG : 2,93%
Indeks Reksadana Saham : 1,37%
Schroder Dana Istimewa : 4,81%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,23%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,4%
Indeks Reksadana Campuran : 0,64%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 4,48%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,26%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,97%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,64%
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 2,69%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,24%
Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,9%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,28%
Capital Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,39%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 16 November 2022 turun 0,3% ke level 7.014,38. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 16/11/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,1%.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 3,88% dan 3,85% sejak awal tahun hingga 16 November 2022 (year to date). Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Sucorinvest Money Market Fund.
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management membukukan imbalan 3,88% sepanjang tahun berjalan. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Deposito Bank Aladin Syariah Tbk, Deposito Bank KB Bukopin Syariah Tbk, Deposito Bank Neo Commerce Tbk, Deposito Bank Nobu Tbk, Obl Subordinasi Bank Capital II Thn 2015, Obl Bkljt III Global Mediacom Thp II Th 2022 sr A, Obl Bkljt I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Thp III Thn 2022 seri A, Obl Bkljt III Merdeka Copper Gold Thp III Th 2022 Thp III, Obl Bkljt II MNC Kapital Indonesia Thp I Th 2018, dan Obl Bkljt IV PNM Thp I Th 2021 seri A.
Sedangkan reksadana Sucorinvest Money Market Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencatatkan cuan 3,858% sepanjang tahun berjalan. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi BCOM01, Obligasi FR0046, Obligasi FR0063, Obligasi OPPM02A, Obligasi PNMP04ACN2, Obligasi PPGD05ACN1, Obligasi WISL01A, TD Bank Jabar BJB, TD PT Bank MNC Internasional Tbk, dan TD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.