Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 22 September 2022) :
IHSG : 1,56%
Indeks Reksadana Saham : 1,85%
Prospera BUMN Growth Fund : 5,72%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,59%
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A : 4,28%
Indeks Reksadana Campuran : 1,19%
Sucorinvest Citra Dana Berimbang : 4,58%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,49%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,69%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,28%
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,63%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,08%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,49%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,21%
Cipta Dana Cash : 0,36%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,15%
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,32%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 September 2022 naik 0,43% ke level 7.218,91. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 22/09/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,3% pada 22 September 2022.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,37% dan 1,36% sehari pada perdagangan 22 September 2022. Reksadana itu ialah BNP Paribas Solaris dan KISI Equity Fund.
Reksadana BNP Paribas Solaris yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,37% dalam sehari pada 22 September 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
Sedangkan reksadana KISI Equity Fundyang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,36% dalam sehari pada 22 September 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.