Bareksa.com - Harga saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) bergerak atraktif pada perdagangan Rabu (21/9/2022). Kemarin, saham PNLF ditutup melonjak 7,44% ke level Rp505 per saham.
Antusiasme pelaku pasar tercermin dari aktivitas transaksi saham PNLF yang mencapai Rp163,55 miliar, yang merupakan nilai transaksi harian tertinggi setidaknya dalam dua bulan terakhir.
Kenaikan kemarin terbilang cukup mengesankan di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami koreksi 0,12%. Selain itu, kenaikan kemarin meneruskan uptrend yang masih berlanjut pada saham yang bergerak di sektor keuangan tersebut.
Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir saham PNLF melonjak 46,8%. Bahkan jika dilihat sejak awal tahun, saham emiten yang berdiri sejak 1974 tersebut telah meroket hingga 193,6%.
Sekadar mengingatkan, PNLF berhasil menorehkan kinerja cukup positif di paruh pertama tahun ini dengan raihan pendapatan total Rp1,37 triliun, naik 18,1% dari periode yang sama tahun lalu dengan raihan Rp1,16 triliun.
Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2022, perseroan mencatatkan laba neto tahun berjalan Rp974,19 miliar, meningkat 6,62% dari semester I 2021 yang sebesar Rp913,66 miliar.
Sedangkan, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp893,97 miliar pada paruh pertama tahun ini, tumbuh 6,58% dari raihan semester I 2021 yang sebesar Rp838,73 miliar.
Sebagaimana diketahui, PNLF adalah salah satu saham yang masuk dalam portofolio investor legendaris Lo Kheng Hong. Dalam laporan tahunan perseroan 2021, ‘Warren Buffett Indonesia’ itu menggenggam 1.038.955.800 saham PNLF atau 3,24% dan menjadi pemegang saham kedua terbesar setelah PT Paninvest Tbk (PNIN).
Dengan adanya lonjakan signifikan terhadap saham PNLF, menarik untuk mengetahui kira-kira produk reksadana apa saja yang memiliki saham ini dalam portofolionya.
Berikut reksadana di Bareksa yang tercatat menjadikan saham PNLF sebagai underlying asset dalam portofolionya.
Sumber : Bareksa
Berdasarkan penelusuran Bareksa dari fund fact sheet yang ada, terdapat 4 produk reksadana yang tercatat memiliki saham PNLF dalam portofolionya, di mana 2 berjenis saham dan 2 berjenis campuran.
Tiga dari 4 reksadana merupakan produk kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Empat reksadana tersebut ialah Manulife Dana Tumbuh Berimbang, Manulife Greater Indonesia Fund, Manulife Saham Andalan dan Semesta Dana Maxima.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.