Bareksa.com - Kinerja reksadana campuran kembali tertekan baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaannya pada Juli 2022. Meski begitu, masih ada beberapa manajer investasi yang mampu mencatatkan kenaikan dana kelolaan reksadana campuran.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report July 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dana kelolaan reksadana campuran Rp24,85 triliun pada akhir Juli 2022, tumbuh 1 persen secara bulanan/MOM.
Dana kelolaan reksadana campuran menurun sepanjang tahun berjalan (YTD) maupun tahunan (YOY) masing-masing turun 6 persen dan 1 persen.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report July 2022
Di sisi lain, unit penyertaan reksadana campuran pada bulan lalu tercatat 19,47 miliar unit. Unit penyertaan reksadana campuran juga terkoreksi baik sepanjang tahun berjalan (YTD) dan tahunan (YOY) yakni masing-masing 4 persen dan 2 persen.
Walau secara industri mayoritas manajer investasi mencatat penurunan dana kelolaan reksadana campuran, namun masih ada yang mencatat kenaikan. Siapa saja manajer investasi juara dana kelolaan reksadana campuran terbesar pada Juli 2022?
Manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar pertama dan kedua kembali ditempati Insight (PT Insight Investment Management) dan Schroders Indonesia (PT Schroder Investment Management Indonesia).
Pada posisi ketiga, keempat, dan kelima manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar juga masih ditempati Panin AM (PT Panin Asset Management), PT Syailendra Capital, dan PT Sucor Asset Management.
Dengan demikian, posisi lima besar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran pada Juli 2022 masih sama seperti bulan sebelumnya.
Daftar Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Campuran Terbesar Juli 2022
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report July 2022
Star Asset Management (Star AM) tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran tertinggi secara bulanan/MOM. Pertumbuhan kelolaan kelolaan reksadana campuran mencapai 80 persen secara MOM. Star AM menempati posisi ke-18 dari 20 top manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar.
Sementara itu Samuel AM lagi-lagi tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran tertinggi sepanjang tahun berjalan bulan lalu yakni tumbuh 47 persen. Sedangkan Henan Putihrai Asset Management tercatat kembali mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran terbesar secara tahunan yakni 165 persen.<
Untuk diketahui, reksadana campuran adalah reksadana yang memiliki portofolio berisikan saham, obligasi dan pasar uang dengan bobot masing-masing jenis aset tidak lebih dari 79 persen portofolionya. Reksadana campuran sering direkomendasikan buat pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun).
Jadi, tidak heran bila reksadana campuran menjadi favorit terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi dan untuk jangka waktu menengah panjang. Alasannya tak lain karena risikonya yang tidak terlalu besar tapi imbal hasilnya cukup menarik.
Data-data dalam artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.