Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 02 Agustus 2022) :
IHSG : 2,85%
Indeks Reksadana Saham : 3,58%
Sucorinvest Maxi Fund : 10,26%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,85%
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A : 5,97%
Indeks Reksadana Campuran : 2,25%
Sucorinvest Citra Dana Berimbang : 9,83%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,67%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,42%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,29%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II : 0,88%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,14%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,61%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,19%
Cipta Dana Cash : 0,4%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,20%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,37%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 02 Agustus 2022 naik 0,28% ke level 6.988,16. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 02/08/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat turun di level 7,2% pada 02 Agustus 2022.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 78,83% dan 64,84% dalam tiga tahun terakhir. Reksadana itu ialah Jarvis Balanced Fund dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang.
Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 78,83% tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), TD - PT Bank Aladin Syariah Tbk, TD - PT Bank Bukopin Tbk, TD - Bank Ina Perdana Tbk, TD - Bank Jtrust Indonesia Tbk, TD - Deutsche Bank, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Citra Dana Berimbang yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 64,84% tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi MDKA03BCN1, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), TD BANK JABAR BJB, dan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.