Bareksa.com - Perdagangan pasar saham Indonesia untuk periode Juli 2022 telah resmi berakhir pada Jumat (29/7/2022). Hasilnya, bulan lalu tampaknya belum cukup memuaskan pelaku pasar mengingat bursa saham Tanah Air hanya mencatatkan kenaikan tipis.
Sepanjang Juli 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami kenaikan 0,57% dengan berakhir di level 6.951,12. Hasil tersebut sebenarnya cukup baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya di mana IHSG anjlok hingga -3,32% pada Juni 2022.
Kinerja IHSG yang mengalami kenaikan tipis pada bulan lalu, secara umum ternyata mampu membuat seluruh jenis kinerja reksadana kompak mencatatkan penguatan, di mana indeks reksadana saham menjadi yang paling tinggi pada bulan lalu.
Sumber : Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham menjadi juara pada bulan lalu dengan kenaikan 1,58%, disusul indeks reksadana campuran yang juga memiliki penempatan pada saham mengalami penguatan 1,2%.
Sementara itu dua reksadana yang cenderung rendah risiko, indeks reksadana pasar uang dan indeks reksadana pendapatan tetap juga kompak mencatatkan penguatan masing-masing 0,18% dan 0,14%.
Secara lebih rinci produk reksadana saham dan reksadana campuran memang terlihat mendominasi jajaran top 10 reksadana dengan imbal hasil (return) tertinggi pada bulan lalu, di mana masing-masing sebanyak 5 produk.
Sumber : Bareksa
Satu hal yang cukup menarik, di posisi puncak justru diraih oleh produk reksadana campuran yakni Sucorinvest Citra Dana Berimbang yang mencatatkan cuan 7,2 persen sepanjang Juli 2022 (MTD).
Dengan kinerja yang mengesankan itu, lantas bagaimana kinerja underlying asset yang masuk ke dalam portofolio reksadana campuran milik PT Sucorinvest Asset Management tersebut?
Kode | Nama | MTD (%) per 29 Juli 2022 |
BBTN | Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk | 1.03 |
BUMI | Bumi Resources Tbk | 68.66 |
DRMA | Dharma Polimetal Tbk | 15.44 |
KBLI | KMI Wire & Cable Tbk | (0.61) |
- | Obligasi MDKA03BCN1 | - |
PGAS | Perusahaan Gas Negara Tbk | 5.66 |
MYOH | Samindo Resources Tbk | 1.87 |
TOBA | TBS Energi Utama Tbk | 8.13 |
- | TD BANK JABAR BJB | - |
TLDN | Teladan Prima Agro Tbk | (2.44) |
Sumber : FFS, diolah Bareksa
Berdasarkan fund fact sheet edisi Juni 2022, top 10 underlying asset Sucorinvest Citra Dana Berimbang, 8 diantaranya merupakan aset saham, sementara dua lainnya masing-masing adalah efek pasar uang dan obligasi korporasi.
Dari kedelapan saham tersebut, terlihat hanya ada 2 saham yang menorehkan kinerja negatif yakni KBLI dan TLDN dengan koreksi masing-masing -0,61 dan -2,44% pada Juli 2022. Adapun 6 saham lainnya mampu mencatatkan kinerja positif dengan lonjakan terbesar dialami oleh saham BUMI yang meroket 68,66%.
Dengan demikian, maka cukup wajar jika reksadana campuran dengan dana kelolaan Rp134,63 miliar (per Juni 2022) tersebut berhasil mencatatkan kinerja yang mengesankan sepanjang bulan Juli 2022.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.