Bareksa.com - Kinerja industri reksadana saham kembali terkoreksi baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan sepanjang Juni 2022. Bagaimana dengan dana kelolaan reksadana saham di manajer investasi? Berikut ulasannya.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana saham nasional pada akhir bulan lalu tercatat Rp141,81 triliun.
Dana kelolaan reksadana saham tumbuh negatif baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan atau year to date/YTD, dan juga tahunan/YOY yakni masing-masing 4 persen, 8 persen, dan 3 persen.
Di sisi lain jumlah unit penyertaan reksadana saham pada bulan lalu tercatat 91,07 miliar unit, turun masing-masing 6 persen secara YTD dan YOY.
Baca juga Daftar Reksadana Saham Terbesar Juni 2022, Kelolaan Hingga Rp9,4 Triliun
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022
Berikut ini perusahaan manajemen investasi yang menjuarai dana kelolaan reksadana saham Juni 2022:
Manulife AM atau MAMI kembali duduk di puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar. Dana kelolaan reksadana saham Manulife AM tercatat Rp22,01 triliun per akhir bulan lalu, dan menguasai pangsa pasar reksadana saham 16 persen.
Kelolaan reksadana saham Manulife AM mengalami pertumbuhan 2 persen secara MOM dan 13 persen secara tahunan/YOY.
Sementara itu Schroders Indonesia tercatat bertahan pada posisi juara kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar. Pada akhir bulan lalu, dana kelolaan reksadana saham Schroder sebesar Rp18,55 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai mencapai 13 persen.
Batavia PAM tercatat bertahan menempati posisi ke-3 dengan dana kelolaan reksadana saham Rp13,16 triliun dan penguasaan pangsa pasar 19 persen. Kelolaan reksadana saham Batavia PAM tumbuh 19 persen secara YOY.
Ashmore juga tercatat bertahan pada posisi ke-4 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar, yang per akhir bulan lalu tercatat Rp11,68 triliun. Adapun pangsa pasar reksadana saham Ashmore 8 persen.
BNP Paribas AM juga tercatat bertahan menempati posisi kelima dengan kelolaan reksadana saham Rp11 triliun. Dana kelolaan reksadana saham BNP Paribas tumbuh 16 persen secara tahunan/YOY, dan menguasai pangsa pasar 8 persen.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022
Perlu diingat bahwa, dana kelolaan tidak selalu mencerminkan kinerja reksadana tetapi bisa jadi indikator kepercayaan investor untuk menaruh dana di produk reksadana atau manajer investasi tertentu.
Baca juga Daftar 10 Reksadana Saham Terbaik Semester I 2022, Cuan 11 - 25 Persen
Adapun reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas portofolionya efek saham, yang harganya bisa naik turun dalam waktu dekat tetapi berpotensi memberi imbal hasil tinggi jangka panjang. Reksadana saham cocok untuk investor agresif atau profil risiko tinggi dengan horison investasi jangka panjang.
Sebagian artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Baca juga Investasi Pakai Robo Advisor Bareksa, Raih Reksadana Hingga Rp50 Ribu
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.