Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 13 Juli 2022) :
IHSG : -5,07 persen
Indeks Reksadana Saham : -5,04 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -0,9 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,14 persen
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -2,66 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,22 persen
STAR Balanced II : 3,01 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,02 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,39 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,15 persen
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 1,39 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,03 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,52 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,17 persen
Capital Money Market Fund : 0,37 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,18 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,37 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 13 Juli 2022 turun 1,15 persen ke level 6.640,99. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 13/07/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,3 persen pada 13 Juli 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,48 persen dan 2,38 persen sejak awal tahun hingga 13 Juli 2022 (year to date). Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Money Market Fund dan Capital Money Market Fund.
Reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 2,48 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi MFIN04ACN4, obligasi OPPM01A, obligasi OPPM02A, obligasi PNMP04ACN2, obligasi PPGD05ACN1, obligasi SMMA02ACN1, deposito Bank Jabar BJB, deposito PT Bank Mega Tbk, deposito PT Bank MNC Internasional Tbk dan deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana Capital Money Market Fund mencetak return 2,38 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito BPD Sulawesi Utara, deposito Bank Nobu Tbk, deposito Bank Panin Syariah, deposito Bank Sampoerna, deposito Bank Victoria Syariah, obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015, obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017, obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 seri A, obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 seri A, dan obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap I Tahun 2021 seri A.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.